Suara.com - Pasangan calon presiden-calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming bakal menang satu putaran.
Hal tersebut berdasarkan hasil riset yang dilakukan Nusantara Strategic Network (NSN) yang dilakukan pada periode 23 Desember 2023 hingga 27 Desember 2023.
"Elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 50,8 persen, kokoh di atas 50 persen atau berpeluang menang satu putaran pada Pilpres 2024," kata Direktur Program Nusantara Strategic Network (NSN) Huslidar Riandi melalui keterangan tertulis, Senin (1/1/2024).
Ia mengemukakan, dukungan kepada Prabowo-Gibran semakin kokoh sejak didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) sejak tiga bulan lalu.
Huslidar mengemukakan, dalam satu bulan, elektabilitas pasangan tersebut naik dari 44,5 persen hingga 50,3 persen. Kenaikan tersebut melebihi syarat minimal menang pilpres untuk berlangsung satu putaran.
Sementara itu, Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar bersaing ketat dengan Ganjar Pranowo -Mahfud MD berebut peringkat kedua.
Anies-Muhaimin meraih elektabilitas 22,3 persen atau unggul dari Ganjar-Mahfud yang meraih 21,4 persen, sedangkan sebanyak 5,5 persen responden menyatakan tidak tahu atau tidak jawab.
Riandi mengatakan, efek elektoral Prabowo yang memilih Gibran menjadi cawapres ternyata berpengaruh signifikan. Masuknya Gibran dalam arena Pilpres 2024 mempertegas arah dukungan Jokowi yang semula masih samar-samar atau membagi dua antara Prabowo dan Ganjar.
"Terjadi migrasi pemilih dari semula mendukung Ganjar-Mahfud beralih kepada Prabowo-Gibran, lalu sebagian kemungkinan menyeberang ke kubu Anies-Muhaimin," Riandi menjelaskan.
Semula, ia mengemukakan, pendukung Jokowi masih ragu dan kini hampir bulat mengalihkan dukungan ke Prabowo-Gibran. Kemudian dukungan itu makin solid setelah digelarnya debat capres tahap pertama yang kemudian berlanjut dengan debat cawapres.
"Prabowo-Gibran menampilkan diri dan mempertegas posisi sebagai pasangan capres-cawapres yang paling komitmen soal keberlanjutan program-program Jokowi," Riandi menerangkan.
Sementara itu, ia juga menganalisis, naiknya elektabilitas Anies-Muhaimin karena keberhasilannya menyerap suara yang masih belum menentukan pilihan atau swing voters.
Selain faktor tersebut, anjloknya dukungan kepada Ganjar-Mahfud membuat pendukungnya beralih ke Anies-Muhaimin. Ia mengemukakan, sisa masa kampanye yang kurang dari 1,5 bulan lagi, kecil kemungkinan bisa mengubah peta dukungan kepada ketiga pasangan capres-cawapres.
"Pilpres hampir pasti akan berjalan satu putaran, selebihnya Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud berebut posisi runner-up," pungkas Riandi.
Untuk diketahui, Survei Nusantara Strategic Network (NSN) dilakukan pada periode 23-27 Desember 2023 secara tatap muka dengan 1.200 responden mewakili seluruh provinsi di Indonesia.
Berita Terkait
-
Teriakan Anies Presiden dan Perubahan Menggema di Sepanjang Jalan Malioboro
-
Napaktilas Rumah Kakek, Anies Sebut Tempat Berkumpul Keluarga Besar
-
Ziarah ke Makam Ayahanda, Anies Teringat Pesan Jangan Takut Berjuang
-
Kubu AMIN Sebut Capres yang Masih Menjabat Belum Tentu Paham Semua Urusan, Sindir Prabowo?
-
Kepincut Program Makan Siang Gratis, Ratusan Guru Swasta Kabupaten Demak Dukung Prabowo-Gibran
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024