Suara.com - Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, bercerita bahwa capresnya Anies Baswedan sempat kesulitan untuk mendarat ketika berkampanye ke wilayah Tuban, Jawa Timur.
Ketua Umum PKB itu mengatakan bahwa sejumlah tempat tidak berani memberikan izin kepada Anies untuk mendarat di Tuban.
"Kemarin saya dengar karena pendaratan Mas Anies di Tuban butuh lapangan. Kita pinjam lapangan kepada Semen Indonesia nggak berani ngizinin, kita pinjam halaman Polsek, Polres, nggak diizinin," ujar Cak Imin kepada wartawan di Jakarta Utara, Selasa (2/1/2023).
Cak Imin menilai, semestinya fasilitas milik negara memberikan izin kepada mantan Gubernur DKI Jakarta itu untuk sekedar mendarat. Pada akhirnya, kata Cak Imin, Anies harus mendarat di lokasi yang jauh dari titik kampanye.
"Ini harusnya semua fasilitas-fasilitas milik negara terbuka untuk sekedar pendaratan. Sehingga proses kampanye berjalan sukses," ungkap dia.
"Kalau nggak bisa mendarat jauh letaknya ya akhirnya suksesnya kampanye terganggu," tambahnya.
Cak Imin menekankan bahwa kampanye merupakan bagian dari Pemilu itu sendiri, bukan merupakan agenda milik salah satu paslon.
"Jadi kampanye itu, Pemilu kampanye itu bukan agenda pasalon ya, agenda nasional. Sukses gagalnya kampanye, sukses gagalnya Pemilu, gagalnya kita," jelas Cak Imin.
Oleh sebab itu, ia berharap aparatur negara dan pemerintah daerah hukum bersikap netral dan mendukung seluruh proses kampanye selama masa Pemilu 2024.
Baca Juga: Apa yang Dikejar Anies dan Mahfud Sampai Rela Live TikTok? Begini Kata Pakar
"Saya berharap semua aparat, penegak hukum, baik pemerintah daerah mendukung proses kampanye memberi dukungan kesuksesan kampanye, karena ini agenda nasional," tuturnya.
Berita Terkait
-
10 Potret Rumah Anies Baswedan: 'Humble' Tak Berpagar, Ada Perpustakaan Gratis
-
Bantah Latah Lihat Anies Live TikTok, Mahfud: Saya Sudah Lama Main-main Begitu!
-
Fakta di Balik Gaun Pernikahan Mutiara Baswedan, Hasil Rancangan Didit Hediprasetyo Putra Prabowo Subianto
-
Apa yang Dikejar Anies dan Mahfud Sampai Rela Live TikTok? Begini Kata Pakar
-
Pakar Sebut Live Tiktok Anies Efektif Merangkul Anak Muda
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024