Suara.com - Pendiri LQ Indonesia Law Firm, Alvin Lim, blak-blakan pernah menyebut Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo jenderal banci. Pengakuan ini disampaikan Alvin Lim saat diundang menjadi bintang tamu dalam podcast Richard Lee yang diunggah di akun YouTube dr. Richard Lee MRS pada Rabu (3/1/2024).
Dalam video yang diunggah akun YouTube tersebut, Alvin Lim mengakui kalau dirinya satu-satunya orang 'gila' yang berani mengatakan jenderal banci kepada Listyo lewat pesan WhatsApp atau WA.
"Pak saya satu-satunya orang gila yang berani WA Listyo, saya bilang anda jenderal banci. Saya bilang langsung ke orangnya," kata Alvin Lim dikutip Suara.com, Kamis (4/1/2023).
Berdasar dokumen tangkapan layar HP yang diterima Suara.com, isi pesan WA Alvin Lim ke Listyo tersebut berbunyi:
"Permohonan LQ untuk meminta gelar perkara dalam kasus ITE Alvin Lim saja Mabes Polri tidak berani tanggapi. Jelas kalian Jenderal Banci, takut berdebat secara hukum'," kata Alvian dalam pesan tersebut.
Lantas Listyo membalas pesan Alvin Lim tersebut dengan kalimat:
"Polri tidak bisa menolak laporan polisi, tugas Polri sepanjang bisa kita bantu untuk restorative justice akan kita upayakan. Namun kalau tidak bisa tentu kita harus menindaklanjuti lanjuti laporan tersebut, kalau dalam prosesnya ditolak jaksa karena tidak cukup alat bukti tentu kasus dihentikan, saya kira sudah jelas aturannya, dan sebagai seorang yang mengerti hukum saudara seharusnya lebih paham masalah ini, jadi saya kira lebih baik dihadapi sesuai saja sesuai aturan dan tidak perlu memaki-maki yang tidak perlu, karena itu juga tidak dewasa. Silakan saudara datang dan temui penyidik atau Kabareskrim kalau tidak puas, pasti akan dilayani," jawab Listyo bales pesan tersebut.
Sementara dalam podcast dr. Richard Lee, Alvin Lim mengklaim tak ada perasaan benci atau maksud menghina Listyo di balik perkataannya itu.
"Saya orangnya jujur Pak, saya enggak suka, saya bilang. Jadi enggak saya di depan orangnya baik-baik, di belakang begini, nggak," katanya.
Baca Juga: Alvin Lim Tuding Ferdy Sambo Tak Pernah Ditahan di Sel, Begini Bantahan Kalapas Salemba
"Saya ingin mereka introspeksi. Saya ingin mereka jadi lebih baik. Kalau mereka baik saya juga bangga Pak. Lho mana kita nggak bangga kalau Kepolisian RI kita misalnya jadi polisi yang jujur, saya senang," kata Alvin Lim.
"Nggak takut masuk lagi? Ini baru keluar (penjara) lho Pak?," tanya dr. Richard Lee.
Alvin Lim kemudian mengungkap kondisi kesehatannya yang menderita gagal ginjal stadium 5. Berdasar perkiraan dokter 50 persen penderita gagal ginjal stadium 5 memiliki sisa umur sekira 2 tahun.
"Jadi waktu saya nggak banyak, kenapa nggak dari sisa waktu saya ini saya berbuat baik untuk sesama, itu aja sih. Saya udah nggak mencari uang saya," jelas Alvin Lim.
"Kenapa waktu yang bapak ada, bapak manfaatkan untuk anak dan keluarga?," tanya dr. Richard Lee.
"Sudah. Jadi saya sama anak keluarga pergi hampir setiap hari, terus ya aset yang saya punya saya kasih ke mereka. Tapi apa yang saya kerjakan ini bukan untuk anak sama istri saya lagi, tapi untuk sesama saya Pak. Itu yang ingin saya lakukan. Jadi kalau saya meninggal pun ya ada pahala lah. Ke situ sih Pak," timpal Alvin Lim.
Berita Terkait
-
Ancam Tempuh Jalur Hukum, Kuasa Hukum Ferdy Sambo Wanti-wanti Alvin Lim Tak Sebar Berita Bohong
-
Alvin Lim: Ferdy Sambo Tak Pernah Ditahan di Lapas Salemba, Namanya Doang di Situ
-
Alvin Lim Tuding Ferdy Sambo Tak Pernah Ditahan di Sel, Begini Bantahan Kalapas Salemba
-
Ferdy Sambo Ditahan di Mana? Alvin Lim Bongkar Suami Putri Candrawathi Malah Diberi Ruangan Full AC
-
Ferdy Sambo Disebut Tak Pernah Tidur di Kamar Napi Rutan Salemba, Netizen: Udah Enggak Kaget
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024