Suara.com - Calon presiden atau capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengungkap ada pihak yang menggunakan kampanye hitam atau black campaign untuk menjatuhkan dirinya dan cawapres Mahfud MD. Kampanye hitam tersebut, yakni berupa tudingan Ganjar-Mahfud akan menghentikan bantuan sosial (Bansos) dan bantuan langsung tunai (BLT) jika terpilih di Pilpres 2024.
“Ada black campaign, katanya Ganjar-Mahfud akan stop bansos dan BLT. Saya pastikan itu fitnah yang lucu," kata Ganjar dikutip dari akun Instagram @ganjar_pranowo, Jumat (5/1/2024).
Membantah tudingan tersebut, Ganjar mengklaim bersama Mahfud akan melanjutkan program yang memang baik untuk masyarakat. Bukan hanya melanjutkan, menurutnya juga akan menambah dan menyempurnakan bantuan bagi masyarakat.
Ganjar lantas membeberkan memiliki satu program bernama KTP SAKTI. Program ini dimaksudkan untuk menyempurnakan penyaluran bansos hingga BLT agar tepat sasaran.
"Seluruh program baik dan bermanfaat untuk rakyat tidak hanya pasti diteruskan tapi akan ditambah dan disempurnakan,” katanya.
Atas hal itu Ganjar mengimbau siapapun untuk tidak mempolitisasi bansos. Apalagi diklaim pihak-pihak tertentu dengan tujuan untuk memenangkan salah satu pasangan capres-cawapres yang didukungnya di Pilpres 2024.
“Jangan dipolitisasi, karena itu haknya rakyat, karena klaimnya kan biasa,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Apa Agama Eca Aura? Dekat dengan Alam Ganjar Mulai Belajar Pakai HIjab hingga Ayat Kursi
-
Thariq Halilintar Akhirnya Buka Suara, Beberkan Kronologi Baju Titipan Fuji Tak Terbawa ke Semarang: Ini Lho Sebabnya
-
Komnas HAM Didesak Investiasi Kasus Kekerasan Terhadap Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali
-
Strategi Ganjar-Mahfud Bebaskan Nelayan dari Jerat Utang Lewat Program Penghapusan Kredit Macet
-
Siap Jadi Camer, Ibu Gonzalo Algazali Pasang Badan Usai Fuji Dihujat di Acara Ganjar: Gak Ada Bahan ya?
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024