Suara.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD sangat prokebijakan ketahanan pangan nasional.
Hasto menyampaikan itu menanggapi rencana Prabowo Subianto mengenai program bagi-bagi susu gratis yang harus mengimpor 1,5 juta sapi.
"Jadi kalau dalam konpers minggu yang lalu, kan, kami sampaikan data. Data bahwa sentimen positif kesukaan terhadap capres dan cawapres silakan ditayangkan. Itu paling tinggi adalah kepada pasangan Ganjar-Mahfud," kata Hasto dalam konferensi pers di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat yang dikutip Minggu (7/1/2024).
Menurutnya, program Ganjar-Mahfud cermin dari nilai-nilai moral kebaikan, latar belakang, dan agenda kerakyatan.
Ia menambahkan, program Ganjar-Mahfud 21 memiliki prinsip kerakyatan yang sangat membumi.
"Berbeda dengan Prabowo-Gibran yang mengadakan susu gratis yang mengandung banyak glukosa dan tidak sehat untuk anak-anak balita dan tidak menyelesaikan masalah stunting itu berasal dari susu impor," jelasnya.
Politisi asal Yogyakarta itu pun menegaskan di situlah perbedaan antara Gama dengan Prabowo-Gibran yang lebih suka mengimpor dan menaikkan pajak rakyat.
"Prabowo-Gibran lebih suka mengimpor dan menaikkan pajak rakyat. Inilah yang mungkin menjadi motif pertemuan antara Prabowo dan Jokowi," katanya.
Sebelumnya, Prabowo Subianto mengatakan, gagasan makan siang dan susu gratis untuk seluruh anak Indonesia merupakan programnya bersama Gibran Rakabuming Raka. Ia mengklaim, program ini bakal menyelesaikan sejumlah persoalan, seperti menekan angka stunting.
"Salah satu program unggulan saya adalah memberi makan kepada semua anak Indonesia dan protein susu terutama, ini kami yakin adalah jawaban untuk segera menuntaskan masalah stunting, masalah kurang gizi," katanya saat berdiskusi dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di Jakarta, Kamis (4/1/2024).
Selain itu, ia juga meyakini program makan siang dan susu gratis mampu meningkatkan kecerdasan otak dan prestasi akademis generasi muda. Bila program ini terrealisasi, Prabowo juga mengklaim akan ikut meningkatkan kesejahteraan petani.
Lantaran, bahan-bahan pangan yang digunakan seluruhnya bersumber dari petani lokal.
"Jadi dengan program ini, dengan makan di tiap desa, tiap kecamatan, tiap kabupaten, tiap provinsi, kita yakini bahwa nanti tidak ada keluhan petani-petani kita, ‘Pak, habis panen hasil panen saya tidak diserap, hasil panen saya tidak ada yang ambil, harga jatuh, barang-barang hasil panen saya busuk',” ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024