Suara.com - Polisi menerjunkan 3.100 personel dalam pengamanan debat Capres yang akan berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024) malam nanti.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo mengatakan, ribuan personel tersebut merupakan petugas gabungan dari TNI-Polri, dan pihak Pemerintah Provinsi DKI.
“Kali ini pengamanan total personil 3.100 yang disiagakan gabungan dari Mabes Polri, Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, juga TNI termasuk juga BKO dari Pemprov DKI,” katanya, saat dikonfirmasi, Minggu.
Nantinya, pihak kemananan juga akan membuat penyekatan terhadap massa pendukung pasangan calon presiden (capres).
Belajar dari pengalaman debat sebelumnya, meski tanpa undangan, para simpatisan tetap membanjiri arena debat capres.
“Tentunya pengamanan pada hari ini kita mengevaluasi pengamanan pada debat pertama dan debat yang kedua. Di mana hasil evaluasi kita memang ternyata masih adanya para peserta yang datang yang nonundangan,” jelasnya.
“Pada kali ini, di depan Istora ini nanti kita akan ada penyekatan antar masa pendukung, apabila memang nanti akan datang. Setiap masa pendukung akan kami siapkan personil hingga 150 personil untuk menyekat,” tambahnya.
Terkait kendaraan yang melintas, Susatyo mengaku, jika pada pukul 16.00 WIB nanti pihaknya sudah mulai melakukan penutupan pintu 5 komplek olahraga Senayan.
“Saat ini semua pintu masih normal, namun nanti jemin 3, atau sekitar pukul 4 sore nanti kita sudah akan mulai menutup pintu lima, yang kita akan maksimalkan untuk kendaraan para undangan juga paslon, yaitu pintu yang paling dekat dengan Istora,” jelasnya.
Baca Juga: Strategi Debat Anies Menjatuhkan, Pengamat: Warga Terbukti Tak Suka
Susatyo mengimbau kepada masyarakat, agar menyaksikan debat Capres ini melalui saluran televisi. Masyarakat diminta tidak perlu hadir langsung hanya untuk menyaksikan debat ketiga saat ini.
“Kami mengimbau kepada semua masyarakat, pada saat nanti menjelang debat nanti, bisa menikmati di rumah karena semua sudah bisa disaksikan di semua televisi. Kemudian juga bagi para pendukung yang datang, tentunya bisa tetap menjaga ketertiban suasana damai, boleh mendukung namun nanti di lokasi tidak saling bersinggungan,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Ngumpul Dulu di Kertanegara, Prabowo-Gibran Jalan Bareng ke Arena Debat Habis Magrib
-
Mau Nonton Debat di Istora, Gibran Potong Rambut Minta Model Mulet, Kapster: Nggak Ada Mas
-
Debat Capres Ketiga: Jadwal, Tema Debat dan Dampaknya Pada APBN
-
Santai Sebelum Debat, Habiburokhman Sebut Prabowo Takkan Terpancing Jatuhkan Capres Lain
-
3 Hal yang Wajib Kamu Tahu Sebelum Menonton Debat Ketiga Pilpres 2024
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024