Suara.com - Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa di masa kepemimpinannya, industri pertahanan (indhan) dalam negeri mendapatkan keuntungan yang signifikan.
“Industri pertahanan mulai mendapat laba yang juga cukup terbesar,” kata Prabowo usai melangsungkan debat ketiga capres yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024) malam.
Selain itu, lanjut Prabowo, di bawah kepemimpinannya, Indonesia mampu mendapatkan kontrak yang nilainya paling besar sepanjang sejarah Republik Indonesia.
“Saya kira prestasi Kementerian Pertahanan sangat jelas bahwa di bawah kepemimpinan saya, industri pertahanan kita dalam negeri mendapat kontrak paling besar selama sejarah Republik Indonesia,” kata Prabowo.
“Mendekati 11 miliar dolar,” lanjut dia.
Saat menjabat sebagai menteri pertahanan, Prabowo menegaskan ada beberapa terobosan yang berhasil dilakukannya selama masa kepemimpinannya.
“Kita punya terobosan-terobosan banyak. Kita membangun 25 rumah sakit di seluruh Indonesia dalam kurun waktu masa kepemimpinan saya. Kemudian kita membangun 4 fakultas di bidang sains, teknologi, engineering, matematika, fisika, kimia, biologi. Kita punya terobosan di bidang air juga di bidang perbenihan,” ungkap Prabowo.
Berita Terkait
-
Prabowo Soal Alutsista Bekas: Bukan Soal Bekas Tidak Bekas, Tapi Usai Pakai
-
Anies Baswedan Cuma Beri Nilai 11 dari 100 Buat Prabowo Subianto Sebagai Menhan: Sadis Banget!
-
Soal Tudingan Anies Tanah Prabowo 340 Ribu Hektare, Pernah Diungkap Jokowi dan JK
-
Disinggung Anies Miliki Tanah 340 Ribu Ha, Ini Daftar Lahan Prabowo
-
Prabowo Subianto Minta Anies Baswedan Belajar Ekonomi Lagi, Padahal Gelarnya Mentereng dari Universitas Luar Negeri
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
-
5 Prompt AI Viral: Ubah Fotomu Jadi Anime, Bareng Idol K-Pop, Sampai Action Figure
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024