Suara.com - Ketua Tim Hukum Nasional Anies-Muhaimin (AMIN), Ari Yusuf Amir, mengindikasikan ada upaya penjegalan di balik penurunan mendadak iklan videotron Aniesbubble di Bekasi dan Jakarta.
"Upaya-upaya penjegalan seperti ini yang kita sesalkan. Ada indikasi mengarah ke sana tapi ini kita lagi siapkan fakta-faktanya," kata Ari saat dihubungi, Senin (16/1/2024).
Ari merasa ada pihak berkuasa yang menekan pihak swasta untuk menurunkan iklan videotron tersebut. Namun begitu, ia belum menyebutkan secara detail siapa pihak berkuasa yang dimaksud.
"Ada yang menekan ke pihak swasta. Ada yang menekan ke sana. Karena yang bisa menekan pihak swasta tentunya adalah pihak yang berkuasa, tapi ini kita lagi cek dulu kebenarannya," ungkap Ari.
Oleh sebab itu, Ari mengatakan pihaknya berencana membuat laporan ke pihak terkait dalam beberapa hari ke depan.
Kekinian, Tim Hukum Nasional AMIN sedang mengumpulkan fakta dan bukti terkait upaya penjegalan di balik penurunan iklan videotron Aniesbubble.
"Betul (lusa dilaporkan). Sekarang lagi dikumpulkan semua informasinya karna kami dari kita tim hukum itu setiap laporan itu kita lengkapi dengan bukti-bukti," ucapnya.
Kecurigaan Timnas AMIN
Sebelumnya Jubir Timnas AMIN Indra Charismiadji merasa curiga penurunan iklan videotron Aniesbubble di Bekasi dan Jakarta ada kaitannya dengan politik.
Baca Juga: Menarik! Sosok Ini Sebut Prabowo Punya Jurus Ampuh Jelang Hari H: Nikahi Lagi Titiek Soeharto
"Ya kayaknya pengalaman-pengalaman dari kami berhubungan ya. Kalau nggak, kenapa di-takedown, apa alasanya, kecuali nggak bayar gitu loh, kan dia bayar," ujar Indra di Rumah Koalisi Perubahan, Jakarta Selatan, Selasa (16/1/2024).
Ditemui dalam kesempatan yang sama, Anggota Dewan Pakar Timnas AMIN, Fahruz Zaman Fadhly menilai penurunan videotron tersebut menandakan pemerintah saat ini anti terhadap demokrasi.
"Saya melihat ini akan makin menyempurnakan bahwa pemerintahan yang berlangsung selama ini itu anti demokrasi dan akan semakin membuat indeks demokrasi rendah, jatuh ke titik nadir," ucap Fahruz.
Untuk diketahui, kabar penurunan iklan videotron Aniesbubble di Bekasi disampaikan oleh Olppaemi Project lewat akun X @olpproject.
Ollpaemi Project mengabarkan bahwa videotron Anies Baswedan yang dijadwalkan tayang selama seminggu mulai dari 15 Januari 2024 hingga 21 Januari 2024, harus diturunkan.
"Sayangnya, kami harus mengabarkan bahwa LED ads yang telah dijadwalkan tayang selama seminggu (15-21 Januari 2024) di Bekasi dan Jakarta tidak dapat lanjut tayang di lokasi tersebut karena suatu hal di luar kuasa kami," tulis Ollpaemi Project.
Ollpaemi Project mengatakan, pihaknya saat ini sedang mengupayakan solusi terbaik dengan pihak-pihak terkait mengenai permasalahan ini.
Berita Terkait
-
Acuhkan Gerakan Kaku Bobby Nasution, Paras Kahiyang Saat Joget Gemoy Curi Perhatian: MasyaAllah Cantik Banget
-
Warganet Terharu, Anies Baswedan Disambut Meriah Warga Papua Meski Tiba Malam Hari
-
Di Depan Ketua TKN Prabowo-Gibran, Relawan Laskar Trisakti 08 Ngaku Berupaya Luruskan Isu HAM Masa Lalu
-
Menarik! Sosok Ini Sebut Prabowo Punya Jurus Ampuh Jelang Hari H: Nikahi Lagi Titiek Soeharto
-
Pengakuan UAS Tak Bisa Bantu Anies Baswedan di Medsos: Saya pun Babak Belur!
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024