Suara.com - Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi menilai jika narasi yang menyebut jika Pilpres 2024 bisa dimenangkan satu putaran sebagai agenda nasional itu dianggap tidak proporsional.
"Nah kalau narasi ya siapapun boleh bernarasi. Misalnya dalam beberapa waktu terakhir ada narasi pemilu satu putaran misalnya, atau bahkan ada salah seorang tokoh yang mengatakan pemilu satu putaran itu agenda nasional. Menurut kami ini kalau sudah sampai mengatakan agenda nasional ini sebenarnya sudah sangat tidak proporsional," kata TGB dikutip Kamis (18/1/2024).
Menurutnya, jika narasi menang satu putaran tidak pas disebut agenda nasional. Sebab jika agenda nasional berarti sudah mencangkup seluruh hajat masyarakat.
Ia menilai tak seharusnya muncul narasi Pilpres 2024 menang satu putaran sebagai langkah penghematan anggaran negara.
"Tapi kalau pemilu kita sudah sepakat dengan undang-undang yang ada bisa satu putaran bisa dua putaran, anggarannya pun sudah disiapkan. Jadi tidak usah membenturkan ya dengan istilah kalau satu putaran kita bisa menghemat sekian belas triliun misalnya," tuturnya.
Untuk itu, ia pun mengingatkan, jika pemilu yang paling penting adalah harus berjalan secara demokratis dan kredibel.
"Jangan sampai mohon maaf niat menghemat sekian rupiah tapi hasilnya tidak kredibel, itu akan menjadi beban bangsa lima tahun ke depan. Itu yang harus kita perhatikan," katanya.
"Jadi kita pengin proses ini berjalan dengan baik dengan kredibel sehingga siapapun yang menang itu nanti menjadi pemimpin legitimate," imbuh TGB.
Dalih Penghematan
Baca Juga: Nah Gitu Dong! Debat Boleh Panas, Prabowo Dan Anies Akhirnya Salaman Di Panggung Antikorupsi
Sebelumnya, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Afriansyah Noor, meminta relawan Pasukan Gemoy Indonesia atau Pagi membantu memenangkan Capres-Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka satu putaran di Pilpres 2024.
Afriansyah mengatakan hal tersebut demi menghemat biaya pengeluaran negara hingga Rp 27 triliun.
"Pertama menghemat waktu, yang kedua menghemat biaya negara hampir Rp 27 triliun. Putaran kedua kita pakai lebih baik uang itu untuk kepentingan rakyat dan pembangunan," kata Afriansyah usai menerima dukungan Relawan Pagi di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (16/1/2024).
Atas hal itu, Afriansyah meminta para relawan yang hadir untuk mengajak sanak keluarga hingga tetangganya untuk memilih Prabowo-Gibran.
"Kalau saudara setuju, maka sampaikan kepada sanak famili, tetangga, pacar, suami, istri saudara, untuk siap membantu Pak Prabowo dan Mas Gibran menang sekali putaran," katanya.
Selain dari relawan Pagi, Afriansyah mengungkap banyak dukungan di daerah-daerah lain yang juga datang untuk Prabowo-Gibran. Dia mengaku optimis hal tersebut dapat mewujudkan kemenangan satu putaran.
Berita Terkait
-
Nah Gitu Dong! Debat Boleh Panas, Prabowo Dan Anies Akhirnya Salaman Di Panggung Antikorupsi
-
Halo Wir, Gibran Akui Gim Favoritnya Karya Anak Bangsa A Space for the Unbound
-
Respons Mutiara Annisa Baswedan Usai Sang Ayah Dijuluki Abah Nasional Indonesia: Nambah Saudara Kan Jadinya
-
Modal Pengalaman Jadi Legislator, Ganjar-Mahfud Pede Dorong DPR Percepat Pengesahan RUU Perampasan Aset
-
Makin Panas! Timnas AMIN Minta Gus Ipul Mundur Dari PBNU
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024