Suara.com - Co-Captain Timnas AMIN, Tom Lembong, memiliki suara khas yang ngebas. Suaranya yang enak didengar ini membuat orang menyukainya.
Salah satu orang yang menyukai suara Tom Lembong adalah Donald Trump. Presiden ke-45 AS ini pernah terang-terangan memuji suara Tom.
Ini terjadi saat Tom Lembong bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu delegasi AS di sela acara KTT G-20 di Jerman beberapa tahun lalu.
Baca Juga:
Mengenal Thalia Anak Tom Lembong yang Punya Otak Moncer Kini Kuliah di London
Tom mengaku sempat salah tingkah ketika Donald Trump menyukai suaranya. Di balik suara khasnya itu, ternyata tersimpan cerita pedih. Ini diceritakan Tom Lembong saat berbincang dengan jurnalis senior, Uni Lubis.
"Sebetulnya suara saya itu punya latar belakang, sejarah, yang cukup pedih," kata Tom Lembong.
Tom mengatakan, sejak usia 11 tahun menderita asma berat. Paru-parunya mengalami infeksi sangat serius saat usianya masih remaja.
Baca Juga: Geser Jebolan Harvard Jadi Bos BKPM, Harta Bahlil Lahadalia 3 Kali Lipat Lampaui Tom Lembong
Karena menderita asma akut, Tom Lembong harus menggunakan nebulizer untuk membantunya ketika mengalami sesak napas.
Ia juga harus mengonsumsi obat-obatan selama puluhan tahun. Selama itu juga Tom harus keluar masuk rumah sakit untuk mengobati penyakitnya.
Ketika mulai kuliah, Tom mulai olahraga khususnya gym. Sejak itu penyakit asmanya mulai membaik. Dengan perkembangan teknologi ada obat-obatan asma yang canggih sekali sehingga lama kelamaan penyakit asma Tom Lembong sembuh.
"Tapi teori saya kenapa suara saya bisa seperti ini karena puluhan tahun ngisap obat asma ke paru-paru," ujar Tom Lembong.
Berita Terkait
-
Geser Jebolan Harvard Jadi Bos BKPM, Harta Bahlil Lahadalia 3 Kali Lipat Lampaui Tom Lembong
-
Dari Mozart sampai Doja Cat, Selera Musik Tom Lembong Terkuak Lewat Spotify Wrapped 2023
-
Riwayat Pendidikan Bahlil Lahadalia, Jebolan Dalam Negeri Lengserkan Tom Lembong Alumni Harvard dari BKPM
-
Cerita Tom Lembong Disemprot sampai Dibilang 'Bodoh' oleh Jokowi, Tumbuh Sakit Hati?
-
Momen Tom Lembong Nurut Diminta Goreng Kerupuk, Hasilnya Bikin Geregetan: Mending Nyaleg Pak
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024