Suara.com - Aktor Fedi Nuril tampak emosi terhadap seorang netizen yang menggiring opini mengenai dirinya pada Pilpres 2024 ini.
Di Pilpres 2024, Fedi Nuril secara tegas tidak akan memilih pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
"Dua minggu lagi, insyaallah, Pemilu. Gue masih belum menentukan pilihan capres, tapi gue udah pasti gak bakal pilih 02," tegas Fedi Nuril sambil memberi tagar asalbukan02 di akun X.
Fedi membeberkan alasannya mengapa tidak akan memilih paslon 02 Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Fedi mengaku tidak ingin dipimpin oleh seorang terduga penculik aktivis 98.
"Gue cuma gak mau terduga pelaku penculikan aktivis ‘98 jadi presiden," tutur aktor yang dikenal dengan nama Fahri, tokoh yang diperankan dalam Film "Ayat-ayat Cinta".
Cuitan Fedi Nuril ini mengundang beragam reaksi dari netizen. Ada seorang netizen yang membongkar cuitan Fedi di masa Pilpres 2014 lalu.
Dalam cuitan lawas itu, netizen membagikan kembali tweet lawas Fedi Nuril yang mengatakan, Allah akan mengatasi kecurangan sehingga Prabowo menjadi Presiden.
"@rizky_sm 2. ...gerak Allah pasti akan mengatasi kecurangan itu, sehingga Pak Prabowo akan jd presiden," isi cuitan Fedi Nuril yang dibagikan ulang oleh netizen dengan akun @ngurahsaka.
Fedi Nuril tampak emosi melihat netizen tersebut membagikan cuitan yang tidak utuh sehingga terkesan menggiring opini negatif terhadap dirinya.
Baca Juga: Cak Imin Simpulkan Debat Terakhir: Pak Prabowo dan Pak Ganjar Sudah Setuju Perubahan
"Cuma berani QT yang itu? Post keseluruhan thread-nya, dong. Pengecut!" tukas Fedi Nuril. Diketahui pada Pilpres 2014, Fedi Nuril adalah pendukung pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Setelah ditelusuri, cuitan Fedi Nuril yang dibagikan netizen itu adalah balasan Fedi terhadap komentar netizen yang mengomentari utas tentang Pilpres 2014.
Dalam utasnya, Fedi Nuril meminta masyarat Indonesia tidak berantem gara-gara urusan Pilpres 2014. Ia meminta orang memilih sesuai hati nurani tanpa menjelekkan paslon lain.
Menurut Fedi, Allah sudah menakdirkan siapa yang akan menjadi Presiden RI. Dan setiap ketentuan Allah, kata dia pasti ada hikmahnya.
Untuk itu Fedi Nuril meminta masyarakat Indonesia berprasangka baik terhadap ketentuan Allah. Sebab menurutnya, berprasangka buruk terhadap ketentuan Allah adalah dosa besar.
Fedi mengatakan, Allah telah menentukan Jokowi dan Jusuf Kalla sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI melalui tangan-tangan rakyat yang memilih mereka.
Berita Terkait
-
Cak Imin Simpulkan Debat Terakhir: Pak Prabowo dan Pak Ganjar Sudah Setuju Perubahan
-
Pernyataan Penutup Prabowo-Gibran Ramai Dipuji Netizen, Pengamat: Siap Menang Memimpin Bangsa Ini
-
Sedikit Lagi Anies Baswedan Bisa Kalahkan Prabowo, Berikut Hasil Survei Elektabilitas
-
Adu Gaya Aurel Hermansyah vs Krisdayanti saat Debat Capres, Tetap Akur Meski Beda Pilihan
-
Nonton Debat Capres Bareng, Lesti Kejora Diminta Nasihati Ria Ricis
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024