Suara.com - Capres nomor urut 1 Anies Bawedan berkampanye di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, Rabu (7/2/2024). Kedatangannya disambut hangat oleh warga mulai sejak mendarat di Bandar Udara Tebelian hingga menginjakkan kaki di tempat berlangsungnya kampanye akbar di eks Lapangan Terbang Susilo, Sintang. Warga berebut untuk berjabat tangan dengan Anies.
Dalam orasinya Anies menyampaikan rasa takjub terhadap sambutan masyarakat Sintang. Masyarakat bahkan memilih bertahan di bawah terik matahari dari pagi sampai siang. "Dari jam berapa di sini? Jam 7 dan tetap bertahan? Panas gak di sini? Panas dan semua tetap bertahan. Apakah semua yang ada di sini karena bayaran? Apakah ada yang datang karena bayaran? Emang kalau dilihat ini adalah wajah-wajah yang tidak bisa dibayar," tegas Anies yang disambut gemuruh tepuk tangan hadirin.
Anies menegaskan, masyarakat berkumpul di lapangan eks Lapangan Terbang Susilo, Sintang, karena menginginkan terjadinya perubahan. Masyarakat yang menuntut terjadinya perubahan semakin bertambah. "Kita merasakan Indonesia hari ini adalah negeri yang penuh dengan ketidakadilan, penuh dengan ketimpangan, penuh dengan ketidaksetaraan. Apakah ini boleh diteruskan? Apakah ini perlu dibiarkan? Kita butuhnya perubahan," kata Anies meniru teriakan massa yang menginginkan perubahan.
Menurut Anies, Kabupaten Sintang merupakan salah satu daerah yang membutuhkan perubahan.
Gubernur DKI periode 2017-2022 itu bertekad menghadirkan Indonesia yang menghadirkan kesempatan yang sama bagi semua daerah. "Kita tidak ingin masyarakat Kapuas Raya (nama calon provinsi baru di Kalimantan) ini tertinggal terus menerus. Kita ingin Kapuas Raya ini merasakan maju berkembang. Tidak kalah dengan daerah-daerah lain di seluruh Indonesia," ujar Anies.
Capres dari Koalisi Perubahan itu menyatakan salah satu hal yang perlu dibenahi untuk memajukan wilayah Kapuas Raya adalah manajemen pemerintahannya. "Kita ingin pelayanan administrasi pemerintahan lebih efektif dalam melayani masyarakat dengan cara menjauh dari ibu kota provinsi hari ini. Mereka (masyarakat) memiliki aspirasi tentang Provinsi Kapuas Raya, dan kami dalam visa misi menegaskan bahwa memang ada provinsi di Indonesia yang pengelolaannya tidak setara," tandas Anies.
Berita Terkait
-
Mendekati Hari Pencoblosan, Jurus Jitu Jubir TPN Pangeran Agar Ganjar-Mahfud Menang di Malang
-
Viral Lagi Tudingan Jokowi Korbankan Ahok Agar Tak Jadi Rival Capres
-
Musuh Abadi, Tumben Cak Imin dengan Yenny Wahid Kini Kompak, Ada Apa?
-
Ahok Pasang Badan Buat Ganjar, Mantan Bini Diklaim Dukung Prabowo
-
Media Asing Sebut TikTok Jadi 'Medan Perang' Capres Indonesia di Pilpres 2024
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024