Suara.com - Komandan Tim Komunikasi TKN Prabowo-Gibran, Budisatrio Djiwandono menanggapi pengakuan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ditawari kursi menteri apabila mendukung capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo-Gibran.
Budi menegaskan, hingga saat ini belum ada pembicaraan soal menteri di kubunya.
Baca Juga:
Potret Kehangatan Ahok Rayakan Ulang Tahun Mertua yang Beda Agama
Ahok Bongkar Dalang Pemenjaraan Dirinya, Benarkah Sosok Ini?
Akhirnya! Terungkap Arah Dukungan Kiky Saputri di Pilpres 2024
Menurutnya, saat ini kubu Prabowo-Gibran masih fokus untuk pemenangan di Pilpres 2024.
"Kita belum ada pembicaraan menteri-menteri ya, kita fokus untuk menang tanggal 14 Februari 2024," kata Budi ditemui di kawasan BSD, Tangerang Selatan, Kamis (8/2/2023).
Karena itu, keponakan Prabowo tersebut kebingungan mendengar klaim Ahok.
Baca Juga: Mengapa Prabowo Tak Manfaatkan Budiman Sudjatmiko untuk Jelaskan Keterlibatannya di Peristiwa 1998?
"Saya enggak tahu itu Pak Ahok dapat berita dari mana dan saya enggak tahu berita itu," ungkapnya.
Ahok Ngaku Ditawari Menteri
Pengakuan Ahok terkait adanya tawaran tersebut disampaikan saat dirinya menjadi pembicara di acara Eropa Bersatu: Festival Tiga Jari di Jerman, Sabtu (3/2).
Tawaran menjadi Direktur Pertamina tersebut, kata Ahok terjadi pada Juni 2023. Sedangkan posisi menteri diiming-imingi saat reshuffle pada Maret 2024.
"Saya ditawarkan jadi Dirut Pertamina Juni kemarin. Terus dia bilang begitu menang, Maret ini reshuffle saya diangkat jadi menteri," ujar Ahok.
Namun Ahok mengklaim menolak tawaran tersebut. Dia memilih mengundurkan diri sebagai Komisaris Utama Pertamina dan mendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar-Mahfud yang diusung PDIP.
Berita Terkait
-
Marcus Gideon Jadi Sorotan, Terang-terangan Dukung Satu Paslon Meski Berstatus ASN
-
Survei Pilpres 2024 Versi Alvara: Prabowo-Gibran Jadi Jawara, Ganjar-Mahfud Keok di Banten
-
Ahok Bongkar Lokasi IKN Jokowi Berbeda Dengan Cita-Cita Soekarno: Bukan di Kaltim
-
Dukung Prabowo Subianto, Ria Ricis Akui Incar Jabatan Menteri
-
Mengapa Prabowo Tak Manfaatkan Budiman Sudjatmiko untuk Jelaskan Keterlibatannya di Peristiwa 1998?
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024