Suara.com - Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo mengatakan bahwa Ganjar-Mahfud merupakan sosok yang paling bisa menjadi pemimpin adil bagi rakyat Indonesia. Menurutnya, paslon nomor urut 3 itu tak berkuasa demi kepentingan pribadi dan kelompoknya sendiri.
Hal itu disampaikan Hary Tanoe dalam orasi politiknya pada kampanye akbar Ganjar-Mahfud bertajuk Hajatan Rakyat di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (8/2/2024).
Ia menyampaikan, Ganjar-Mahfud berpengalaman di berbagai jabatan tinggi negara. Menurutnya, rekam jejak keduanya menunjukkan tak pernah menyalahgunakan kekuasaan.
“Pernah tidak? (Menyalahgunakan kekuasaan)” Tanya Hary.
“Tidak,” jawab massa.
"Kenapa Ganjar-Mahfud bisa adil? Karena tidak punya kepentingan sendiri, pribadi. Kalau orang tidak punya kepentingan pribadi dan kelompoknya, pasti adil. Dan tidak kalah pentingnya, pasti berani membela keadilan,” kata Hary.
Dia menuturkan, Ganjar-Mahfud memiliki 21 program, yang isinya adalah memajukan masyarakat yang belum sejahtera.
Hary menegaskan, kesejahteraan itu bukan hanya uang setiap bulan yang bisa diterima masyarakat. Namun kesejahteraan juga berarti layanan kesehatan bagus dan terjangkau, sembako murah, pendidikan baik dan murah, serta moral dan akhlak rakyat yang baik.
“Semua itu ada di program Ganjar-Mahfud. Termasuk kuliah gratis untuk anak prajurit dan bhayangkara, keluarga tentara, keluarga polisi. Ini berita bagus sekali. Kemudian antara lain bantuan petani, nelayan. Kemudian ada lagi sekolah dapat gaji, lulus pasti, kerja banyak sekali,” ungkapnya.
Baca Juga: Puan Maharani Frustasi Kampanyekan Ganjar-Mahfud? Teriakan 'Nomor Dua' Menggema
Lebih jauh, Hary menyiratkan ada calon pemimpin lain yang juga pintar berjanji. Namun, yang lain itu belum tentu mampu melaksanakannya.
Tapi berbeda dengan Ganjar-Mahfud yang punya rekam jejak dan pengalaman kuat untuk memimpin dan mewujudkan janji.
“Coba kita lihat Ganjar-Mahfud kelebihannya, secara pengalaman, rekam jejak, lebih baik,” tegasnya.
Satu lagi kelebihan Ganjar-Mahfud adalah kelebihan mereka terkait komitmen antikorupsi. Menurut Hary, program bagus, kemampuan bagus, tapi bila korupsi tak diberantas, maka program tidak akan berjalan.
“Kalau korupsi masih banyak, bisa jalan atau tidak? Tidak bisa jalan. Sekarang kita percaya atau tidak, Ganjar-Mahfud yang paling mampu memberantas korupsi, Setuju?," katanya.
“Setuju,” jawab massa.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024