Suara.com - Sekretaris Jenderal Partai NasDem, Hermawi Taslim turut menanggapi rencana pertemuan Jusuf Kalla (JK) dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Menurutnya, rencana pertemuan JK-Mega itu agenda tingkat tinggi.
"Pertemuan para dewa itu, agenda lain lagi, kita nggak mengerti itu," kata Hermawi di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Kamis (22/2/2024).
Hermawi mengatakan bahwa partai-partai di Koalisi Perubahan tengah fokus untuk menggulirkan hak angket terkait kecurangan Pemilu 2024 yang diusulkan oleh capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo.
"Tapi yang ini kan proses mencari kebenaran, proses menegakkan hukum dengan jalur politik. Ini yang kita tempuh," ujar Hemawi.
Selain itu, Hermawi menyebut pihaknya dan Timnas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar juga sedang sibuk untuk membuat laporan ke Bawaslu dan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait kecurangan Pemilu.
"Kalau urusan MK dan Bawaslu, baik tim AMIN mau pun kita masing-masing sudah melapor, sudah jalan begitu," ucap dia.
Sebelumnya diberitakan, bahwa JK akan bertemu Mega dalam waktu dekat. Sumber Suara.com di internal Timnas AMIN membenarkan tentang adanya rencana pertemuan itu.
Pertemuan JK dan Mega rencananya membahas tentang peluang kerja sama antara kubu 01 AMIN dengan kubu 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Baca Juga: Sudjiwo Tedjo Sentil M Qodari: Dulu Mobilnya Biasa Aja Sekarang Alphard
"Saya dapat kabarnya (JK bertemu Mega) hanya Anies Baswedan berpesan langsung ke saya, jangan bilang ke orang lain," ujar sumber Suara.com lewat pesan singkat, Kamis (22/2).
Pertemuan tersebut awalnya dihelat pada Senin (19/2). Namun belakangan pertemuan JK dan Mega batal dilakukan.
"Pertemuannya harusnya Senin Sore yang lalu, tapi memang sangat tertutup," kata sumber tersebut.
Oleh sebab itu, pertemuan antara JK dan Mega akan segera dilaksanakan dekat-dekat ini.
"Kelihatannya mencari waktu yang tepat," tutur sumber Suara.com.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024