Suara.com - Peneliti Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA Ardian Sopa menilai pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka membutuhkan koalisi semipermanen selama 20 tahun untuk memastikan program strategis mereka tercapai.
"Koalisi partai semipermanen 20 tahun ini penting, karena, program raksasa seperti pindah ibu kota, hilirisasi, digitalisasi, dan makan siang gratis membutuhkan konsolidasi minimal 20 tahun agar tak goyah," kata Ardian dalam keterangan pers di terima di Jakarta, Jumat (22/3/2024).
Selain itu, Ardian menilai Prabowo-Gibran membutuhkan koalisi besar lantaran posisi partai di Koalisi Indonesia Maju (KIM) bukan sebagai penguasa kursi di Depan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.
Ardian mengatakan perolehan suara yang dimiliki KIM di DPR hanya sebesar 43,1persen. Jumlah perolehan suara itu berasal dari Golkar sebanyak 15.29 persen, Gerindra 13.22 persen, Demokrat 7.43 persen dan PAN 7.24 persen.
Ardian beserta jajarannya pun telah melakukan survei respon masyarakat akan wacana terbentuk koalisi semi permanen untuk mendukung pemerintah Prabowo-Gibran.
LSI Denny JA melakukan survei tatap muka (face-to-face interview) dengan menggunakan kuesioner kepada 1.200 responden di seluruh Indonesia dengan margin of errol survei ini sebesar 2.9 persen. Survei dilakukan pada tanggal 1–15 Maret 2024.
Selain survei dengan metode kuantitatif, LSI Denny JA juga memperkaya informasi dan analisa dengan metode kualitatif, seperti analisis media, in-depth interview, expert judgement dan focus group discussion.
Berdasarkan hasil survei tersebut, sebanyak 75,8 persen masyarakat setuju dengan wacana koalisi semipermanen, 15,1 persen tidak setuju dan 9,1 persen menjawab tidak tahu.
Jika berdasarkan pemilih pasangan calon presiden dan wakil presiden, tercatat bahwa pemilih Ganjar Pranowo dan Mahfud Md yang paling setuju dengan konsep koalisi semipermanen dengan perolehan suara 80,7 persen.
Baca Juga: Waketum Gerindra Bicara Hubungan Prabowo - Megawati Usai Pilpres: Insyaallah Makin Membaik
Pemilih Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar memperoleh suara 75,9 persen atas persetujuan terbentuknya koalisi semipermanen dan terakhir pemilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebesar 74,4 persen.
Sedangkan dari sisi pemilih partai tercatat para pemilih Partai Demokrat menjadi yang paling setuju dengan koalisi semi permanen dengan perolehan suara
95,1 persen.
Sedangkan pemilih PKS menjadi pemilih partai yang persetujuannya paling rendah atas konsep koalisi semi permanen yakni 57,1 persen. (Sumber: Antara)
Berita Terkait
-
Waketum Gerindra Bicara Hubungan Prabowo - Megawati Usai Pilpres: Insyaallah Makin Membaik
-
Tanggapi Hasil Pemilu, Komnas HAM Imbau Presiden Terpilih Prabowo Kedepankan HAM
-
Surya Paloh Terbuka Merapat ke Koalisi Prabowo, Anies: Sifatnya Spekulatif
-
Anies Respons Pertemuan Prabowo - Surya Paloh: Tak Ada Yang Luar Biasa
-
Prabowo Tawari NasDem Gabung Koalisi, Idrus Marham: Ada Semangat Kekeluargaan
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024