Suara.com - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kota Depok, Jawa Barat bulatkan tekad dukung Imam Budi Hartono untuk maju dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Depok 2024.
Sekretaris Umum (Sekum) DPD PKS Kota Depok Hermanto menegaskan bahwa semua kader di wilayah tersebut solid berjuang untuk memenangkan Imam Budi Hartono.
"Kami pastikan semua elemen struktur dari tingkat kelurahan (DPRa), tingkat kecamatan (DPC) dan DPD tingkat kota dan semua kader PKS solid mendukung dan siap berjuang memenangkan kembali calon dari PKS di Pilkada Depok 2024 ini," katanya, Selasa (9/4/2024).
Faktor yang semakin menguatkan tekad DPD PKS Kota Depok untuk memajukan nama Imam Budi Hartono di Pilkada 2024, yakni juga berdasarkan survei elektabilitas.
Hermanto mengatakan, elektabilitas Imam Budi Hartono sangat baik untuk berkontestasi menjadi calon Wali Kota Depok 2025 hingga 2030.
"Alhamdulillah kami bersyukur survei elektabilitas calon wali kota Depok telah memberikan hasil yang sangat baik buat calon Wali Kota Depok 2025 - 2030 dari PKS yaitu Imam Budi Hartono," katanya.
Selain itu, adanya dukungan kuat dari Wali Kota Depok saat ini Mohammad Idris, yang juga Ketua Dewan Pakar PKS Kota Depok bakal menjadi modal kuat Imam Budi Hartono.
"Beliau sebagai ketua Dewan Pakar dan beberapa kali menggunakan tiket PKS maju di pilkada apalagi saat ini istri beliau menjadi caleg terpilih dari PKS untuk DPRD Jawa Barat. Bunda Elly Farida. Insya Allah, Pak Wali kokoh dukung Imam Budi Hartono," tuturnya.
Hermanto mengatakan dukungan Mohammad Idris, kader, komunitas, tokoh masyarakat dan para alim ulama serta pengalaman menang empat kali berturut-turut karena dukungan semua warga Depok.
Baca Juga: Jawaban Nyeleneh Komeng Saat Diajak Sekda Supian Suri Maju di Pilkada Depok: Asal Jangan Masuk PKS
Hal itu akan menjadi modal besar dalam pemenangan Pemilihan Walikota Depok di Pilkada 2024 untuk mengantarkan Imam Budi Hartono sebagai Wali Kota Depok 2025-2030. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024