Meski PKB seolah memanfaatkan kepopuleran Nagita Slavina demi ketenaran Bobby Nasution, Ujang berpandangan kalau hal tersebut belum tentu efektif menaikan elektabilitas menantu Presiden Joko Widodo tersebut.
"Belum tentu juga ini kan tawaran dari PKB untuk mengusung nama Nagita Slavina. Followers banyak di media bukan pengaruh, belum tentu memengaruhi di TPS, yang populer itu belum tentu dipilih. Penunjang popularitas itu belum tentu menunjukan elektabilitas yang tinggi," terang dia.
Sejauh ini, nama Nagita Slavina juga baru diusung oleh PKB. Hal tersebut tentu perlu persetujuan dari partai lain yang tergabung dalam koalisi. Menurut Ujang, koalisi nampaknya lebih mungkin menunjuk tokoh partai untuk menjadi cawagub Bobby Nasution.
"Nagita Slavina masih wacana, belum tentu didukung. Saya sih melihatnya calon wakil Bobby bukan Nagita Slavina. Kita lihat nanti, mungkin tokoh dari partai, dari koalisi partai itu," katanya.
Bobby Nasution sendiri yang meminta untuk dipasangkan dengan calon wakil perempuan dalam Pilkada Sumut. Pernyataan ini diungkapkan Bobby setelah mendapatkan surat rekomendasi dari PKB untuk maju pada Pilgub Sumut 2024.
"Sesuai dengan apa yang disampaikan tokoh-tokoh NU di Sumatera Utara, agar wakil yang mendampingi saya adalah tokoh perempuan. Karena isu ini menjadi isu sentral untuk membangun sumber daya manusia yang unggul guna mencapai Indonesia Emas 2045. Tokoh perempuan sektor perempuan dianggap sangat penting untuk menyukseskan Indonesia Emas 2045," ujar Bobby.
Tag
Berita Terkait
-
Bukan Nagita Slavina, Pengamat Prediksi Tokoh Ini yang Jadi Calon Wakil Bobby Nasuition di Sumut
-
Berpeluang Didukung KIM, Tokoh Ini Diprediksi jadi Pendamping Kaesang di Pilkada Jateng
-
Fenomena Publik Figur Maju Pilkada, Kala Popularitas Lebih Menjamin Kemenangan Ketimbang Kualitas
-
Outfit Nagita Slavina saat Launching Koleksi Busana Terbaru Bikin Minder: Tadinya Mau Beli, Pas Lihat Harga...
-
Dear Bobby: Jangan Terlalu Pede Didukung Koalisi Gajah di Sumut, Dulu Jokowi Menang Pilpres Lewat Koalisi Semut
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024