Suara.com - Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil jejak pendapat tentang calon gubernur Sumatera Utara 2024. Dalam survei yang dilaksanakan pada 7-17 Juli 2024 itu, Bobby Nasution memiliki elektabilitas tertinggi.
LSI melakukan survei terhadap 800 responden di Sumatra Utara terkait calon gubernur pada Pilkada serentak 2024 di provinsi tersebut.
Menantu Presiden Joko Widodo itu unggul dalam survei top of mind calon gubernur dan simulasi semi terbuka 23 nama kandidat.
"Kami lihat untuk sementara yang unggul adalah Bobby Afif Nasition dengan 34 persen di top of mind," kata Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan dalam rilis survei secara virtual, Minggu (28/7/2024).
"Disusul oleh Edy Rahmayadi 15,1 persen," sambungnya.
Sementara itu, elektabilitas kandidat lain di survei top of mind berada di bawah 10 persen. Berdasarkan survei top of mind, hanya ada dua nama yang memuncaki pertarungan di Pilgub Sumut, yakni Bobby yang kini menjabat wali kota Medan dan gubernur petahana.
Adapun nama kandidat lain di top of mind, di antaranya Musa Rajekshah (Ijeck) 4 persen, Basuki Tjahaja Purnama 3,3 persen, Darma Wijaya 1,1 persen, Nikson Nababan 1,0 persen. Sedangkan itu nama-nama lainnya berada di bawah satu persen.
Elektabilitas Bobby kembali unggul dalam survei simulasi semu terbuka 23 nama kandidat. Bobby unggul di peringkat pertama dengan 41,2 persen dan Edy Rahmayadi di peringkat kedua dengan 21,1 persen.
"Jadi sama dengan yang top of mind, peta untuk sementara didominasi oleh dua nama, yaitu Bobby Nasution dan Edy," ujar Djayadi.
Baca Juga: PKS Buka Peluang Berkoalisi dengan PDIP di Pilgub Sumut 2024
Adapun elektabilitas Basuki Tjahaja Purnama naik ke peringkat ketiga dalam simulasi semi terbuka 23 nama. Meski begitu, elektabikitas Ahok berada di bawah 10 persen, yaitu 7,3 persen.
Peringkt keempat dan seterusnya ada nama Ijeck 5,8 persen, Nikson 2,4 persen, Darma 1,5 persen, dan Rapidin Simbolon 1,0 persen. Sementara elektabilitas nama lainnya berada di bawah 1 persen.
Survei LSI ini dilakukan terhadap 800 responden di Sumatra Utara. Metode yang digunakan simple random sampling dengan margin of error sebanyak 3,5 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024