Suara.com - Bakal calon gubernur Jawa Timur dari PKB, Luluk Nur Hamidah mengaku tak gentar melawan calon incumbent atau petahana, Khofifah Indar Parawansa di Pilgub Jawa Timur. Ia menyebut ada celah kelemahan dari sosok petahana itu.
"Nggak ada masalah sih melawan incumbent itu kan hal yang biasa ya. Toh incumbent ini tidak semuanya berhasil," kata Luluk di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (2/9/2024).
Ia mengatakan, akan melihat celah kegagalan yang dilakukan Khofifah selama mengerjakan programnya ketika menjabat. Menurutnya, ada sejumlah hal yang masih merah angkanya yang sudah dilakukan Khofifah.
"Jadi kita lihat saja janji yang dulu di sampaikan apa, lalu kerja yang dilakukan apa, nah tentu kita nilai jadi gagalnya di mana," ujarnya.
"Dan kalau kegagalan itu ternyata hal-hal yang sifatnya sangat mendasar seperti yang saya bilang tadi kemiskinan, soal ketimpangan antar wilayah, antar desa dan kota. Kemudian juga soal UMKM, digitalisasi, pada pelaku usaha soal hilirisasi pertanian dan sektor perikanan industri, itu kan semuanya sangat penting. Nah ini yang menurut saya masih merah angkanya di Jatim," sambungnya.
Belum lagi, adanya celah soal angka kekerasan terhadap perempuan hingga angka pernikahan anak di bawah umur di Jatim yang masih tinggi. Menurutnya, hal itu yang harus diberikan atensi lantaran gubernurnya merupakan perempuan.
"Saya ingin menghadirkan sebuah pendekatan yang baru, dan ini akan menjadi inspirasi bagi semua orang dan kepercayaan. Perempuan kalau dikasih kepercayaan itu ada harganya dan ada manfaatnya. Gituloh, jangan sampai dianggap ah Podo wae laki perempuan itu, Ndak, Ndak sama. Nah saya ingin menunjukkan bahwa saya berbeda," beber dia.
"Saya berbeda tapi saya menawarkan solusi, jadi jadi menawarkan solusi bagi ketimpangan, saya menawarkan solusi bagi kesejahteraan petani yang masih belum bagus di Jatim padahal sebagai lumbung pangan nasional. Saya juga menawarkan solusi bagi UMKM-UMKM kita yang sangat besar di Jatim khusunya menghadapi era yang serba tidak menentu di masa-masa yang akan datang bagi pertanian, pangan, dan sektor-sektor lain yang mungkin akan juga, juga akan terdampak ya dan yang paling pasti soal integritas dan anti korupsi," imbuhnya.
Baca Juga: Koar-koar Parpol Disandera Penguasa, Luluk PKB soal 'Nyanyian' Anies: Gak Mesti Harusnya Diusik-usik
Tag
Berita Terkait
-
Koar-koar Parpol Disandera Penguasa, Luluk PKB soal 'Nyanyian' Anies: Gak Mesti Harusnya Diusik-usik
-
Maju Pilkada Jatim 2024, Emil Dardak Asli Orang Mana? Kakeknya Kyai Tersohor Organisasi Islam Terbesar
-
Risma Diam-diam Menghadap Jokowi buat Izin Nyagub di Jatim, Sekaligus Mundur dari Mensos?
-
Fenomena Bacagub Didominasi Perempuan: Risma, Khofifah dan Luluk Paling Bersih Ketimbang Tokoh Laki-laki di Jatim?
-
Sosok Gus Hans, Dampingi Tri Rismaharini dalam Pilkada Jatim 2024
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024