Kemudian, mereka melakukan aksi simulasi mencoblos tiga kotak foto paslon dalam spanduk itu. Salah satu perwakilan massa menusuk spanduk dengan menggunakan kayu yang sudah diruncingkan.
Koordinator JRMK, Minawati mengatakan aksi ini merupakan bentuk kekecewaan atas kondisi Pilkada 2024 ini. Ia menganggap paslon-paslon yang ada tak mencerminkan perwujudan aspirasi warga Jakarta.
Dengan mencoblos lebih dari satu paslon, sesuai aturan Pemilu, surat suara jadi tidak sah dan tak dihitung dukungannya kepada kandidat manapun.
"Hari ini kita aspirasikan kekecewaan masyarakat miskin kota atau masyarakat jakarta, yang Pilkada tahun ini tidak berpihak kepada rakyat atau mewakili aspirasi rakyat," ujar Minawati.
"Terutama di Jakarta, banyak kampung kami yang belum terselesaikan masalahnya. Maka kami tahun ini adalah untuk golput," lanjutnya.
Berita Terkait
-
RK Beberkan Strategi Kampanye RIDO Di Jakarta, Bagi-bagi Tugas Hingga Kerahkan Para Istri
-
Ziarah Makam Pahlawan Hingga Tokoh Betawi, Ridwan Kamil Ngaku Belajar Soal Ini
-
Kampanye Pertama Di Lapangan Banteng, Dharma-Kun Sebut Akan Gunakan Metode Blusukan Online
-
Hari Pertama Kampanye, RK-Suswono Ziarah Ke Makam MH Thamrin Hingga Benyamin Sueb
-
Siap Kampanye Lewat Medsos Demi Incar Pemilih Gen Z, Rano Karno Ogah Tiru Joget Gemoy Prabowo: Gak Bisa, Terlalu Luwes
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024