Suara.com - Pengamat politik pun juga Direktur Simpul Indonesia, Herry Setiawan nampaknya turut menyoroti peristiwa debat calon wali kota Bogor yang diselenggarakan Radar Bogor dan Universitas Ibn Khaldun (UIKA).
Perlu diketahui, debat perdana calon wali Kota Bogor di UIKA pada Sabtu (5/10/2024) kemarin menimbulkan ketegangan, bahkan pendukung Dedie A Rachim dan Sendi (Eks Sespri Iriana Jokowi) hampir bentrok.
Menurut Herry, perdebatan dalam demokrasu Pilkada adalah bagian dari uji kemampuan, dalam membaca, memahami atas semua persoalan untuk menyampaikan solusi atas berbagai persoalan.
"Meskipun definisi terhadap suatu persoalan atau masalah bisa jadi berbeda, tergantung perspektif dan pengalaman yang dijadikan pisau analisa" kata Herry kepada Suara.com, Minggu (6/10/2024).
Kata mantan Komisioner KPU Kabupaten Bogor itu, solusi yang ditawarkan pun bisa jadi berbeda-beda, tergantung pada tolok ukur dan kemampuan dalam melaksanakan tujuan itu.
"Tentu harus menyesuaikan dengan kondisi keuangan, siklus anggaran, kemampuan aparatur birokrasi dan konsistensi serta komitmen dalam menyelesaikan persoalan tersebut," ujarnya.
Tentunya, dengan ada peristiwa hampir terlibat bentrok pendukung Dedie dan Sendi secara langsung memperlihatkan tidak adanya kedewasaan dalam berpolitik.
"Dalan konteks ini perlu kedewasaan dari tiap tim pendukung paslon untuk berpikir dan bekerja bersama-sama demi kebaikan yang akan dirasakan seluruh warga," imbuhnya.
"Kedewasaan bertindak juga penting dikedepankan, agar memberi contoh nyata pada masyarakat, bahwa lingkaran paslon adalah juga orang-orang terbaik, yang terpilih di antara sekian ratus ribu warga. Agar tercipta suasana kondusif yang aman, nyaman dan akur guyub babarengan membentuk komunitas warga kota yang beradab dan bertanggungjawab," pungkasnya.
Baca Juga: Jokowi Segera Teken Nama-nama Capim Dan Calon Dewas KPK
Pendukung Dedie vs Sendi Hampir Bentrok
Kericuhan terjadi antara pendukung Dedie A Rachim dan Sendi Fardiansyah (eks Sespri Iriana Jokowi), saat debat calon wali Kota Bogor yang diselenggarakan Radar Bogor dan Universitas Ibn Khaldun (UIKA).
Ketegangan antara dua pendukung paslon no tiga Dedie A Rachim dan Jenal Mutaqin, dengan pendukung paslon nomor urut satu Sendi Fardiansyah dan Melli Darsa itu terjadi pada Sabtu (5/10/2024) kemarin.
Pendukung Dedie A Rachim dan Sendi terjadi di penghujung debat, tepatnya saat kedua paslon menyampaikan pernyataan pamungkasnya yang diikuti riuh sorak para pendukung.
Tensi mulai meninggi saat paslon nomor urut tiga Dedie A Rachim dan Jenal Mutaqin menyampaikan pernyataan pamungkas yang dipotong oleh riuh sorak dari pendukung kubu paslon satu.
Tak terima dengan sikap pendukung paslon satu yang memotong pernyataan pamungkas paslon nomor urut tiga Dedie A Rachim dan Jenal Mutaqin, pendukung paslon tiga pun langsung menegur pendukung paslon satu.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024