Suara.com - Calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta nomor urut tiga, Pramono Anung menyoroti soal pendapatan Jakarta yang masih minim. Ia menilai Jakarta perlu terobosan untuk meningkatkan pemasukan.
Apalagi, kata Pramono, Jakarta tak boleh hanya mengandalkan pajak dan retribusi ketika sudah tak lagi berstatus Ibu Kota.
Dalam satu tahun, kata Pramono, Jakarta mendapatkan pemasukan pajak hampir mencapai Rp 3.000 triliun. Namun, Jakarta hanya menerima sekitar 1,5 persen dari jumlah itu karena penerimaan pajak merupakan kewenangan pemerintah pusat.
"Jadi masih sangat kecil," ujar Pramono kepada wartawan, Minggu (6/10/2024).
Oleh karena itu jika ia terpilih sebagai gubernur, Pramono akan membentuk yang Jakarta Funding atau Jakarta Fund demi menambah penerimaan baru bagi Jakarta.
Konsep Jakarta Fund ini meniru apa yang dilakukan oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo alias Jokowi yang membentuk Indonesia Fund atau Ina Fund. Nantinya badan ini akan menjadi investor untuk daerah-daerah yang ada di Jakarta maupun di luar Jakarta.
Pramono yakin hal ini bisa dilakukan karena tidak perlu adanya jaminan. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta sendiri yang akan menjadi jaminannya.
"Kalau Jakarta Fund dilakukan, revenue-nya Jakarta tidak hanya bergantung pada pajak dan restribusi," ucap Pramono.
Jakarta Fund ini juga disebutnya sebagai sebuah kreasi yang baru untuk mendapatkan revenue di luar pajak dan restribusi secara profesional.
Baca Juga: 'Jakarta Bergerak' Jadi Gagasan Pramono Atasi Macetnya Ibu Kota
"Yang penting dikelola secara profesional," pungkasnya.
Berita Terkait
-
'Jakarta Bergerak' Jadi Gagasan Pramono Atasi Macetnya Ibu Kota
-
Pendukung Pram-Rano Heboh di JIExpo Jelang Debat, RK-Suswono Cuma Dua Orang, Dharma-Kun Kosong
-
'Jakarta Menyala!' Yel-Yel Pendukung Pramono-Rano, Panaskan JIExpo Saat Pasangan RIDO Tiba
-
Elektabilitas Mulai Menanjak, Pramono Sebut Nyagub Di Jakarta Mulai Dari Nol
-
Disambut Yel-yel Dukungan Pram-Rano Saat Tiba Di Arena Debat, Ridwan Kamil Malah Joget
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024