Suara.com - Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung bakal menempatkan pelayanan soal Kartu Jakarta Pintar (KJP) di setiap kantor Kecamatan.
Tujuannya agar masyarakat yang mengalami permasalahan KJP bisa langsung diselesaikan di kecamatan terdekat.
"Kalau saya mendapatkan amanah menjadi Gubernur Jakarta, maka (mengurus KJP) semuanya cukup diselesaikan di kecamatannya masing-masing," kata Pramono di Jakarta Utara, Senin (14/10/2024).
Wacana pengurusan permasalahan ini, kata Pramono, lantaran banyaknya aduan dari warga tentang sulitnya mengurus persoalan KJP.
Diketahui, Dinas Pendidikan DKI Jakarta hanya melayani persoalan KJP di Kantor UPT Pusat Pelayanan Pendanaan Personal dan Operasional Pendidikan (P4OP), Rawabunga, Jatinegara, Jakarta Timur.
"Selama ini semuanya dipusatkan di Rawabunga untuk Kartu Jakarta Pintar. Sehingga kalau kemudian ada masalah dengan KJP-nya, ngurusnya di Rawabunga,” kata Pramono.
“Saudara-saudara saja untuk ngurus di Rawabunga butuh waktu, transport, ongkos, usaha dan sebagainya," tambahnya.
Keluhan lainnya, kata Pramono, warga yang sudah untuk membuang waktu, tenaga dan ongkos ini, banyak yang belum terlayani secara maksimal saat datang ke kantor UPT P4OP.
Sehingga, wacana pelayanan KJP bakal ditempatkan di tiap kecamatan, agar warga Jakarta bisa terlayani dengan baik.
Baca Juga: Gemala Berharap Pramono-Rano Bisa Sediakan Pelatihan UMKM dan Lapangan Kerja Bagi Kaum Gen Z
"Saudara tahu siapa pengurus RT-nya, RW-nya, kelurahannya. Mungkin kalau ada yang pingpong (dilempar sana-sini), maka dilaporkan lah kepada aparat yang ada di atasnya. Maka, saya akan ubah sistemnya, semuanya harus selesai di kantor kecamatannya masing-masing," katanya.
Berita Terkait
-
Janji Tak akan Mainkan Isu Agama di Pilkada, Pramono: Saya Menjunjung Tinggi Toleransi Beragama
-
Kelakar Pramono Tanggapi Wacana Ridwan Kamil Bikin Tim Detektif Anak Putus Sekolah: Dor, Dor, Saya Detektifnya
-
Jika Terpilih, Pramono Bakal Jadikan Dua Gedung Jadi Tempat Parkir Di Senopati Dan Gunawarman
-
Dapat Dukungan dari PBB, Pramono Minta untuk Jaga TPS Agar Tak Ada Kecurangan dalam Pilkada Jakarta
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024