Suara.com - Sejumlah titik di ruas Jalan Panjang Raya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat diwarnai coretan penolakan terhadap Calon Gubernur (Cagub) nomor urut satu, Ridwan Kamil (RK). Pada tembok pembatas taman, terdapat tulisan "JAKARTA TOLAK RK" yang dibuat orang tak dikenal.
Menanggapi ini, Ridwan Kamil menyebut penolakan tersebut tak terbukti adanya. Ia menyontohkan saat dirinya melakukan kampanye menemui warga di Cengkareng, Jakarta Barat, antusiasme masyarakat menyambutnya begitu tinggi.
"Lihat nggak antusiasme nya? Nah itu saja jawabannya," ujar RK di Cengkareng, Rabu (16/10/2024).
RK bahkan menyebut pihak yang mencintainya kini sudah lebih banyak ketimbang pembencinya. Ia selalu disambut tiap mendatangi berbagai wilayah selama masa kampanye.
"Antara provokasi seperti itu dengan realitanya jauh lebih banyak yang mencintai dan mengeluk-elukkan," tuturnya.
Namun, eks Gubernur Jawa Barat itu mengakui memang masih ada pihak yang tak menyukainya. Ia pun meyakini tak ada pemimpin sempurna yang dicintai semua orang.
"Bahwa tidak suka dalam pilkada biasa. Saya tanya adakah calon yang disukai 100 persen? Nggak ada. Ada gak calon yang dibenci 100 persen? Gak ada," tuturnya.
Ia pun mengingatkan semua pihak untuk tak melanggar aturan dalam mengekspresikan diri dalam kontestasi politik ini.
"Selalu ada yang namanya tidak suka, yang penting jangan langgar aturan. Kalau memang tidak suka sampaikan dengan cara tidak melanggar aturan, kalau dia suka juga sampaikan dengan cara yang tidak melanggar," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Kampanye Di Cengkareng, Ridwan Kamil Dengar Curhatan Warga Soal Penanganan Banjir Yang Dijanjikan AHY Hingga Anies
-
Relawan Anies Jadi Rebutan, Ridwan Kamil Klaim Paling Dipilih Anak Abah
-
Ridwan Kamil Respons Pertemuan Pramono Dengan Prabowo Di Kertanegara: Tak Terkait Pilkada
-
Forum RT/RW se-Jakarta Dukung Pramono-Rano, RK: Tak Sepenuhnya Mewakili
-
Forkabi Dukung Pramono-Rano, Tolak Jakarta Dipimpin Orang Luar!
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024