Suara.com - Dalam waktu dekat ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor, Jawa Barat bakal menggelar debat perdana bagi pasangan calon wali kota dan wakil Kota Bogor, Jawa Barat.
Tentu hal tersebut menjadi sorotan dari Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Kota Bogor, Ahmad Fathoni.
Fathoni sapaan akrabnya meminta kepada para pendukung pasangan calon agar saling menghormati satu sama lain.
Dirinya tak ingin peristiwa debat di UIKA Bogor beberapa waktu lalu yang menimbulkan ketegangan (Hampir bentrok) antar pendukung paslon kembali terjadi.
"Ini adalah catatan khusus bagi para pendukung, kita sama-sama menjaga kondusifitas di Kota Bogor, saling menghargai meski berbeda pandangan dan dukungan politik," kata pria yang sering mengenakan peci hitam, kepada Suara.com, Rabu (23/10/2024).
Bawaslu Kota Bogor juga memberikan himbauan agar pada saat debat nanti penyampaian visi dan misi para pasangan calon bisa komitmen terhadap warga Kota Hujan.
"Supaya masayarakat bisa menilai dan menentukan pilihanya sesuai dengan hati mereka, dengan mengenali calon lebih dalam melalui visi dan misi para calon walikota dan wakil," ujarnya.
"Substansi debat yang harus menjadi kesepahaman bersama adalah profiling calon, visi dan misi, serta program kerja para calon pasangan kepada masyarakat. Dan tentunya ini menjadi ajang penggali dan pengelaborasian setiap tema yang diangkat, dalam kampanye debat publik atau debat terbuka antar pasangan calon," pesan pria yang akrab disapa Kang Haji ini.
Informasi yang didapat Suara.com, untuk debat paslon Pilwalkot Bogor, Jawa Barat akan berlangsung pada 8 November 2024 mendatang, namun waktu ini masih bisa saja berubah lantaran belum ada surat secara resmi dari KPU.
Baca Juga: Debat Kedua Pilkada Jakarta, Polisi Kerahkan 1.890 Petugas Gabungan dan Anjing Pelacak
Pendukung Dedie-Sendi Hampir Terlibat Bentrok
Perlu diketahui, debat Calon Wali Kota Bogor yang diselenggarakan Radar Bogor dan Universitas Ibn Khaldun (UIKA) pada Sabtu (5/10) sore diwarnai kericuhan.
Kericuhan terjadi antara pendukung paslon nomor urut tiga Dedie A Rachim dan Jenal Mutaqin, dengan pendukung paslon nomor urut satu Sendi Fardiansyah dan Melli Darsa.
Ketegangan antara kedua kubu terjadi di penghujung debat, tepatnya saat kedua paslon menyampaikan pernyataan pamungkasnya yang diikuti riuh sorak para pendukung.
Tensi mulai meninggi saat paslon nomor urut tiga Dedie A Rachim dan Jenal Mutaqin menyampaikan pernyataan pamungkas yang dipotong oleh riuh sorak dari pendukung kubu paslon satu.
Tak terima dengan sikap pendukung paslon satu yang memotong pernyataan pamungkas paslon nomor urut tiga Dedie A Rachim dan Jenal Mutaqin, pendukung paslon tiga pun langsung menegur pendukung paslon satu.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Menpan-RB Kode CPNS 2025 Kembali Dibuka, Ini Cara Daftar dan Syaratnya
-
Dulu Raja Rokok Hingga Saham, Kini Gudang Garam Berada di Tepi Jurang
-
Burden Sharing Kemenkeu-BI Demi Biayai Program Prabowo
-
Skandal Domino Menteri Kehutanan: Beneran Nggak Kenal atau Tanda Hilangnya Integritas?
-
Mikel Merino Hattrick, Spanyol Bantai Turki Setengah Lusin
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024