Suara.com - Juru Bicara (Jubir) Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), Muhammad Kholid meyakini Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI nomor urut satu bakal menang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) satu putaran. Meskipun, ada perbedaan elektabilitas dari hasil survei belakangan ini.
Berdasarkan hasil survei Poltracking, elektabilitas RIDO menyentuh angka 51,6 persen. Namun, jajak pendapat Lembaga Survei Indonesia (LSI) menunjukkan hasil berbeda.
Kholid mengatakan, berbagai hasil survei terbaru yang dirilis oleh sejumlah lembaga survei ini mencerminkan dinamika dan kompleksitas dalam pemilihan umum di Jakarta. Namun, ia menyebut kebanyakan survei lain sebelumnya menunjukkan keunggulan dari pasangan RIDO.
“Hasil-hasil ini menunjukkan bahwa pasangan Ridwan Kamil-Suswono terus menunjukkan performa yang mengesankan di berbagai survei, dengan persentase elektabilitas yang solid dan positif,” ujar Kholi kepada wartawan, Sabtu (26/10/2024).
Pasangan Ridwan Kamil-Suswono sangat mengapresiasi kepercayaan yang telah diberikan dan berkomitmen untuk terus bekerja keras di lapangan. Kubu paslon 01 akan memaksimalkan kepercayaan tersebut dalam setiap kesempatan, untuk menjangkau pemilih lebih luas dan membuktikan bahwa Ridwan Kamil-Suswono adalah pilihan terbaik sebagai pemimpin Jakarta ke depan. “Dan kami semakin yakin untuk menang satu putaran di Pilkada Jakarta terbuka lebar,” katanya.
Berdasarkan hasil survei Poltracking, kenaikan elektabilitas RIDO salah saatunya disumbang dari restu warga Jakarta kepada personal Ridwan Kamil. Mantan Gubernur Jawa Barat ini bisa meraup dukungan elektoral hingga 54,8 persen. Selain itu, dukungan dari pemilih yang puas terhadap kinerja Anies Baswedan juga sangat berpengaruh.
Poltracking, dari hasil risetnya, melihat bahwa kepuasan publik atas kinerja Anies Baswedan ada di angka 71,4 persen. Dari angka itu, sebanyak 51,1 persen memilih Ridwan Kamil untuk melanjutkan estafet kepemimpinan.
Pada periode yang sama, Lembaga Survei Indonesia (LSI) juga membuat sigi dalam rentang waktu 10-17 Oktober 2024. Hasil sigi itu menyebut, elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono saat ini sudah dilewati oleh pasangan Pramono Anung-Rano Karno.
Dari simulasi tiga pasangan calon, nama Pramono Anung-Rano Karno mendapatkan elektabilitas hingga 41,6 persen, sementara Ridwan Kamil-Suswono hanya mendapat 37,4 persen.
Baca Juga: Terinspirasi Siti Khadijah, Suswono Sarankan Janda Kaya Nikahi Pemuda yang Nganggur
Padahal, pada bulan September, LSI juga menggelar riset pada periode 6-12 September. Hasilnya menunjukkan bahwa pasangan RIDO meraih angka elektabilitas tertinggi sebesar 51,8 persen, diikuti oleh pasangan Pramono Anung-Rano Karno dengan 28,4 persen, dan pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardhana dengan 3,2 persen.
Sementara itu, 16,6 persen responden belum menentukan pilihan mereka.
Hasil sigi lainnya yang digelar pada bulan September menyebut bahwa Pasangan Ridwan Kamil-Suswono unggul secara elektoral. Contohnya adalah survei dari Katadata Insight Center (KIC) yang dilakukan pada 4-9 September 2024. Hasilnya, pasangan Ridwan Kamil-Suswono memimpin dengan elektabilitas tertinggi yaitu 48,4 persen.
Di posisi kedua, pasangan Pramono-Rano memperoleh 22,1 persen, sementara, pasangan independen Dharma-Kun hanya meraih 2,1 persen suara.
Selanjutnya, survei Charta Politika yang digelar pada 19-24 September 2024 menempatkan pasangan RIDO kembali memimpin dengan elektabilitas sebesar 48,3 persen. Pasangan Pram-Doel memperoleh 36,5 persen, sementara Dharma-Kun memperoleh 5,6 persen. Hanya 9,6 persen responden yang belum menentukan pilihan.
Hasil survei elektabilitas yang dirilis Indonesian Political Opinion (IPO) 21-27 September, menunjukkan pasangan Ridwan Kamil-Suswono berada di posisi teratas dengan dukungan sebesar 52,6 persen. Di posisi kedua, pasangan Pramono-Rano memperoleh 27,1 persen suara, sementara Dharma-Kun berada di posisi ketiga dengan 2,7 persen.
Khoilid juga menyoroti soal masih adanya belasan persen responden belum menentukan pilihan, serta bahwa hasil-hasil survei ini berada dalam konteks yang dinamis. Kholid menyadari bahwa pemilih Jakarta cerdas dan mempertimbangkan berbagai aspek dalam menentukan pilihan mereka.
“Oleh karena itu, fokus kami tetap pada penyampaian visi dan misi yang jelas, serta program-program konkret yang mampu menjawab kebutuhan masyarakat,” pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024