Suara.com - Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung menginginkan para penyandang disabilitas di Jakarta bisa menjalani kehidupan mandiri. Selain itu, dirinya juga ingin para penyandang disabilitas bisa memiliki hak yang setara.
Untuk mewujudkan hal itu, Pramono bakal memberikan pelatihan kepada para penyandang disabilitas. Pelatihan itu nantinya bakal dilaksanakan di setiap kecamatan dan kelurahan yang berada di Jakarta.
“Ada konten kreator tiktok, animasi, ekonomi digital, dan macem-macem. Jadi pertanyaan tentang konten kreator tadi, nanti di Balai Latihan Kerja yang disebut dengan kreator hub, dilatih secara khusus untuk bisa mendapatkan sertifikasi,” kata Pramono, di Jakarta Timur, Minggu (10/11/2024).
“Sehingga anak-anak yang disabilitas mereka ada pelatihannya, mereka bisa menjadi konten kreator misalnya untuk tiktok, untuk instagram, dan sebagainya dan ssbagainya, dan itu bersertitikat,” tambah Pramono.
Sejauh ini, lanjut Pramono, dirinya telah berkomuniasi dengan para kerator hub. Ia berharap, dengan adanya program ini, para penyandang disabilitas bisa mengahasilkan uang dari hasil kreatifitas mereka.
“Untuk konten kreator saya yakin disabilitas pasti bisa,” ucap Pram.
Selain itu, Pramono juga bakal menyediakan modal usaha bagi para penyandang disabilitas yang terlibat dalam UMKM. Nantinya, modal yang dipinjam kepada disabilitas bakal memiliki suku bunga yang lebih rendah dibandingan Kredit Usaha Rakyat (KUR).
“Kami akan rumuskan bentuknya, apakah hibah ataukah KUR, ataukah Mekar, yang jelas suku bunganya rendah banget. Selama ini yang menjadi problem adalah suku bunga karena kalau di KUR, ini rata-rata menjadi beban bagi disabilitas, kalau di Mekar uangnya terlalu kecil, ngga semuanya mau. Sehingga dengan demikian harus Pemda Jakarta yang akan hadir untuk itu,” jelas Pramono.
Selain itu, Pramono juga menyebut, dirinya bakal membenahi pedestrian di Jakarta. Sejauh ini, pedestrian di Jakarta sudah cukup ramah untuk para disabilitas, namun hal itu dirusak oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.
Seperti ada yang memanfaatkan pedestrian sebagai lahan parkir untuk motor dan mobil, serta ada juga pedagang kaki lima (PKL) yang justru berjualan di pedestrian.
“Yang seperti inilah yang memang harus dilakukan pelan-pelan untuk dibersihkan dan juga membuat disabilitas akan lebih leluasa kalau mereka ingin memanfaatkan sarana publik tersebut,” ujar Pramono.
Selain itu, Pramono juga bakal menempatkan juru isyarat di fasilitas publik seperti rumah sakit. Hal ini diperuntukan agar para penyandang disabilitas bisa terlayani dengan maksimal.
“Supaya disabilitas tidak mengalami kesulitan di tempat-tempat publik salah satunya di rumah sakit dan di tempat yang lain,” pungkas Pramono.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024