Suara.com - Calon Bupati Bogor nomor urut 1, Rudy Susmanto akan melakukan maksimalisasi sektor kebudayaan di 100 hari kerja jika dipilih sebagai orang nomor satu di Bumi Tegar Beriman.
Ia menjelaskan, program 100 hari kerja Rudy-Ade salah satunya adalah menerapkan kebijakan di mana kantor-kantor pemerintah harus bisa mengedukasi seluruh masyarakatnya.
"Contoh dari sisi rambu jalan dalam waktu 100 hari kerja ke depan kita akan mengubah beberapa rambu jalan menggunakan tiga bahasa, bahasa indonesia, inggris, dan bahasa sunda," kata Rudy Susmanto, Selasa 19 November 2024.
"Tentutnya budaya menjadi akar pembangunan kabupaten Bogor," lanjutnya.
Rudy menjelaskan, dirinya sudah melakukan maksimalisasi sektor kebudayaan sejak dirinya menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Bogor dengan membuat Perda pemajuan kebudayaan.
"Terkait Perda pemajuan kebudayaan daerah salah satunya di dalamnya pemberian insetif-insentif untuk para pelaku pemangku budaya yang ada di kabupaten Bogor, para penunggu beberapa cagar budaya yang ada di kabupaten bogor, tentunya seperti yang kami sampaikan, desa di urus, kota di tata, budaya terjaga," jelas dia.
Sementara, Calon Wakil Bupati Bogor, Ade Ruhandi menyebut pemerintahan Rudy-Ade ke depan fokus pada upaya pergeseran Budaya luar yang sudah masuk pada kaula muda.
"Kami punya komitmen untuk menyelamatkan ada pergeseran budaya luar, salah satunya bagaimana anak muda saat ini sudah zona merah terkait penyalahgunaan narkoba, ini kan perlu kita bina," jelas dia.
Diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor, Jawa Barat telah menetapkan tema debat kedua pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Bogor yang akan berlangsung pada 19 November 2024 malam.
Baca Juga: Survei Pilkada Bogor Versi Charta Politika Indonesia: Ini Paslon Yang Unggul Jauh
Ketua KPU Kabupaten Bogor, M. Adi Kurnia menjelaskan, tema debat kedua yakni soal tata kelola pemerintah, kebudayaan dan lingkungan.
"Terkait pembahasan debat sudah ada tema nya, jadi ada tiga bahasan tema yang akan kita laksanakan untuk debat tata kelola pemerintahan, budaya dan lingkungan termasuk terkait sampah," katanya.
Kontributor : Egi Abdul Mugni
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024