Suara.com - Cagub Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil (RK) tuai sentimen negatif pasca ucapannya soal janda saat pidato kampanye viral di media sosial. RK dinilai telah bersikap seksis karena ucapannya terkesan merendahkan status janda.
Pernyataan RK pun membuat publik kembali mengingat ucapan wakilnya, Suswono, yang lebih dulu melontarkan kata-kata seksis tentang janda kaya menikahi pemuda pengangguran. Pengamat politik Rocky Gerung menyebut kalau paslon tersebut telah melakukan sikap dungu tertinggi dalam politik.
"Wow, merendahkan (melecehkan) perempuan, itu lah kedunguan tertinggi dalam politik. Bagaimana mungkin pasangan ini ingin memimpin Jakarta yang adalah metropolis lalu datang dalam narasi misoginis," kata Rocky lewat kanal YouTube pribadinya dikutip Suara.com, Jumat (22/11/2024).
Misoginis adalah sikap membenci dan merendahkan perempuan. Rocky mengatakan, candaan RK dan Suswono yang bernada seksis menunjukan kalau paslon tersebut tidak menjunjung tinggi nilai demokrasi dengan standar kesetaraan gender. Padahal Jakarta sendiri dikenal sebagai daerah metropolitan dengan profil masyarakat yang modern.
"Jadi kelihatan dua pasangan ini do not speak gender equality, do not speak feminism. Itu penanda Ridwan Kamil dan pasangannya sungguh tidak paham dengan penghargaan terhadap citizen," ucap akademisi ilmu filsafat tersebut.
Sebagai calon kepala daerah, RK dan Suswono diingatkan bahwa sikap misoginis menunjukan kalau peradaban tidak mungkin tumbuh apabila sebagian dari umat laki-laki menganggap remeh perempuan. Menurut Rocky, kalimat itu tidak bisa dibalut atas dasar bercanda. Melainkan terlihat sebagai suatu olok-olokan yang dungu.
"Itu suatu pelajaran bagi kita kalau gak mampu memahami konsep baru dalam demokrasi, soal environment, gender, feminism, itu sebaiknya jangan berupaya untuk memaksakan diri," ujar Rocky.
Guyonan Seksis RK soal Janda
Diketahui, pernyataan RK soal status janda itu disampaikan ketika pidato kampanye dalam deklarasi dukungan relawan di Jakarta Timur pada Sabtu (16/11) lalu. RK turut didampingi oleh Ketua Komisi III DPR Habiburokhman dan Anggota DPRD Jakarta dari Fraksi Partai Gerindra Ali Lubis.
"Nanti janda-janda akan disantuni oleh Pak Habiburokhman, akan diurus lahir-batin oleh bang Ali Lubis," kata RK pada penggalan video yang beredar di X.
Akun @BosPurwo salah satu yang turut mengunggah video itu ke X. Dia menilai ucapan RK keterlaluan karena menjadikan status janda seperti candaan. Akun itu juga kembali menyinggung kasus cawagub Jakarta nomor urut 1 Suswono yang juga pernah mengungkit soal janda.
Sementara itu, pernyataan kontroversial Suswono disampaikannya saat membahas program kartu anak yatim pada akhir Oktober lalu. Dirinya bercerita ada warga yang bertanya soal program kartu janda.
"Waktu dialog ini, ada yang bertanya 'Pak, ada kartu janda nggak'? Saya pastikan kalau janda miskin pasti ada. Tapi masa janda kaya minta kartu juga?" kata Suswono.
"Saya sarankan janda kaya tolong nikahi pemuda yang nganggur. Setuju ya," sambungnya.
Politikus PKS itu mencontohkan kisah Siti Khadijah dan Nabi Muhammad SAW. Dirinya berkata bahwa Siti Khadijah berstatus janda kaya saat menikah dengan Rasulullah. Kala itu Khadijah berusia 40 tahun dan Muhammad berusia 25 tahun.
Berita Terkait
-
Ngaku Senasib Kayak Jokowi, RK Pasrah Tak Bisa Nyoblos di Jakarta karena KTP Jabar: Banyak Berdoa Sajalah
-
Malu-malu Pakai Jersey Persija usai Ditantang Ketum Jakmania, Wartawan ke RK: Dibuka Rompinya Kang!
-
Muncul ke Publik Pakai Baret Oranye, Anies Akhirnya All Out Kampanyekan Pram-Rano Jelang Pencoblosan 27 November
-
Kasus Seksis Suswono Belum Kelar, Kini Beredar Video Kampanye RK Diduga Lecehkan Janda
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024