Suara.com - Sebagian perempuan merasa tidak nyaman memakai bra. Ada beragam alasan yang menimbulkan ketidaknyamanan tersebut. Salah satunya adalah karena bra bisa menyakiti payudara dan menimbulkan sakit punggung.
Beberapa studi terbaru juga mengatakan bahwa memakai bra lebih banyak menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan. Namun, dua orang ahli dalam bidang bedah plastik justru punya pendapat sebaliknya. Dr. Robert X Murphy, Jr dan Dr. Cynthia S. Vaughn dari Asosiasi Chiropractic Amerika mengatakan bahwa ada beberapa alasan mengapa memakai bra adalah keharusan bagi wanita. Berikut beberapa di antaranya.
1. Gravitasi adalah musuh untuk payudara
Payudara menggantung di dada perempuan secara alami (tanpa disokong bra). Payudara sendiri terdiri atas kelenjar dan juga lemak. Semakin banyak kelenjar di dalamnya, semakin berat pula bobot payudara. Dengan adanya gaya gravitasi (gaya tarik bumi), payudara akan kendor dan menurun, jika tidak ditopang bra.
2. Memakai bra bisa menjaga postur tubuh Anda dan mencegah masalah tulang belakang dan sakit punggung.
Perempuan dengan payudara besar kerap dilanda rasa sakit di bagian punggung. Bobot payudara di bagian dada membuat otot-otot punggung bekerja ekstra keras untuk menopang tubuh, jika tanpa bantuan bra. Hal ini berpengaruh buruk bagi postur tubuh. Tubuh menjadi lebih bungkuk. Karena itulah penggunaan bra menjadi sangat bermanfaat. Bra mengangkat payudara dan menjaganya tetap kencang.
3. Bra memperlambat proses pengenduran payudara
Memang, tidak ada cara untuk melawan pengaruh buruk gravitasi dan penuaan terhadap payudara perempuan. Tetapi, paling tidak para perempuan bisa menunda proses pengenduran payudara dengan memakai bra.
4. Perempuan berpayudara kecil pun sebaiknya memakai bra
Meski jarang merasakan sakit punggung seperti perempuan berpayudara besar, para perempuan yang memiliki payudara kecil juga sebaiknya memakai bra. Mungkin saat ini, dengan memakai bra, mereka tidak merasakan manfaatnya. Manfaat baru terasa saat mereka berajak tua. Saat tua, payudara akan terasa lebih kencang daripada jika tidak memakai bra di masa muda.
5. Memakai bra bisa mencegah sakit pada punggung dan bahu, kalau ukuran bra-nya tepat.
Memakai bra dengan ukuran yang salah bisa berbahaya bagi kesehatan perempuan. Perempuan seharusnya tidak asal membeli bra. Sebab, meskipun ukurannya sama, kerap kali bra tidak nyaman ketika dikenakan. Hal itu terjadi karena setiap pabrik bra punya standar yang berbeda dalam produksinya. Ukuran 34B dari satu produsen belum tentu sama dengan ukuran 34B buatan produsen lainnya. Untuk itu, disarankan untuk mencoba dahulu setiap bra yang akan dibeli.
6. Bra dengan model seksi tidak selalu baik untuk kesehatan.
Perempuan cenderung memilih bra yang seksi dan desain yang menarik. Padahal belum tentu bra tersebut mampu memberikan perlindungan dan dukungan maksimal bagi payudara mereka. Tali bra pun harus diperhatikan. Tali yang besar lebih disarankan daripada tali kecil yang tidak maksimal menopang payudara. (Huffingtonpost)
Tag
Berita Terkait
-
Protes Adalah Hak! API Lawan Pelabelan Negatif dan Ingatkan soal Kasus HAM
-
Peringati September Hitam, Aliansi Perempuan Indonesia Kritik Pemerintah dan Upaya Pembungkaman
-
Kenapa Anak-anak Ikut Unjuk Rasa? Ini Temuan Menteri Perlindungan Anak
-
Centil Bukan Genit: Gaya Ekspresi Diri Perempuan di Tren My Centil Era
-
Perempuan Masih Jadi Second Sex: Membaca Simone de Beauvoir dalam Futsal
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Cium Wanginya, Auto Kangen Putih Abu-abu: 7 Parfum Jadul Legendaris Ini
-
Makna Nama Alif Dalam Bahasa Arab, Panggilan Ruben Onsu di Tanah Suci yang Bikin Haru
-
7 Rekomendasi Skincare Aman untuk Anak 10 Tahun, Bikin Kulit Sehat dan Terawat
-
Ameena Pindah ke Sekolah Elite? Biaya SPP-nya Bisa Tembus Belasan Juta Rupiah
-
Seberapa Kaya Rahayu Saraswati? Keponakan Prabowo Resmi Mundur dari DPR
-
Mengenal Apa Itu Mental Pengemis, Disebut Yudo Anak Menkeu sebagai Ciri Orang Miskin
-
Art Jakarta 2025 Siap Berpameran di JIExpo Awal Oktober 2025
-
5 Aroma Parfum Pria Tahan Lama yang Cocok untuk Pekerja Lapangan
-
Viral di Medsos, Edit Foto Jadi Gantungan Kunci Pakai Aplikasi Apa?
-
5 Rekomendasi Hand Body Lotion Marina: Wangi, Murah, dan Bikin Kulit Cerah