Suara.com - Masih dalam rangkaian program revitalisasi kota tua bertajuk "Fiesta Fatahillah", Gedung Pos Indonesia yang berada di kawasan Kota Tua Jakarta itu mengubah wajahnya menjadi "Jakarta Artspace" atau pameran seni kontemporer sejak Kamis (13/3/2014).
Dalam pameran tersebut ada 46 karya seniman yang dipamerkan hingga enam bulan mendatang. Karya-karya seni yang dipamerkan tersebut memiliki keunikan sendiri.
Ada karya seni dengan bentuk tampilannya mirip wayang, tetapi sosok yang dibuat adalah kerangka tengkorak manusia dengan beragam ekspresi.
Selain itu ada pula karya seni patung yang menggambarkan masyarakat kota Jakarta yang modern. Patung yang di pajang di salah satu sudut ruangan pameran tersebut menggambarkan orang yang sedang mendorong trolly.
Patung ini menggambarkan masyarakat Jakarta yang semakin hari semakin banyak memilih untuk belanja di pusat perbelanjaan modern seperti mal, hipermarket, supermarket atau minimarket ketimbang di pasar tradisional atau toko biasa.
Salah satu karya seni kontemporer yang menarik perhatian pengunjung adalah karya seni berbentuk video yang dibuat oleh Tintin Wulia berjudul "Everything's OK". Video berdurasi 4 menit 51 detik ini berbicara tentang Jakarta dan pembangunan perkotaannya yang tidak terkendali.
Menurut Tintin dalam penjelasan karyanya yang terdapat di pameran tersebut, karya seninya ini menggambarkan kecenderungan Indonesia untuk menyembunyikan kesalahan tanpa memikirkan solusi ketika berhadapan dengan masa lalu yang kelam.
"Video ini bagus karena menceritakan keadaan Jakarta dari dulu sampai sekarang," ujar Ani, salah satu pengunjung Jakarta Artspace.
Sekadar diketahui, video ini sempat ditayangkan di beberapa festival film, termasuk Istanbul Biennale 2005 dan ditampilkan sebagai koleksi permanen.
Selain Video, pameran ini juga menampilkan sejumlah jenis karya seni, seperti lukisan, patung, foto, dan karya seni kontemporer lainnya.
Anda yang tertarik ingin melihat pameran yang berlangsung hingga 13 September 2014 ini bisa datang ke Gedung Kantor Pos Taman Fatahillah, Lantai 2, Jalan Taman Fatahillah No. 3, Jakarta.
Untuk melihat karya seni kontemporer yang dibuka setiap harinya mulai pukul 10.00 WIB-22.00 WIB ini dikenakan tiket masuk untuk umum Rp 50.000, Sedangkan pelajar dan mahasiswa Rp 25.000.
Tag
Berita Terkait
-
Mengintip Sejarah Jakarta di Pameran PustaKarsa 2025
-
Pameran Pangastho Aji: Merawat Nilai Luhur dari Keraton Yogyakarta
-
Pameran Pertambangan Minerba Convex 2025 akan Digelar: Jadi Pusat Edukasi Seputar Pertambangan!
-
Di Balik "New Horizon": Kolaborasi Seni dan Material yang Memukau di Art Jakarta 2025
-
Penjualan Mobil Baru 2025 Terus Alami Penurunan Dibandingkan Tahun Lalu
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 Oktober 2025, Banjir 16.000 Gems dan Pemain Acak 106-110
Pilihan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Bagaimana Cara Melamar Kerja di RANS Entertainment? Begini Syarat Umumnya
-
Lita Gading Dokter Apa? Diperiksa Polisi usai Dilaporkan Ahmad Dhani
-
Lulus PPG Dapat Gelar Apa? Pendaftaran Periode 4 Tahun 2025 Resmi Dibuka
-
10 Inovasi Kecantikan yang Akan Mengubah Tahun 2025, Ada Kuku Almond
-
Arti 'Ayam Sayur' Menurut KBBI, Bikin Lita Gading Dipolisikan Ahmad Dhani
-
Ahmad Sahroni Lulus S3 dari Kampus Apa? Judul Disertasinya Viral Bikin Salfok
-
Atalia Praratya dari Partai Apa? Geger Rumahnya Digeruduk Santri
-
Profil Universitas Borobudur, Kampus S3 Ahmad Sahroni
-
Atalia Praratya Komisi Berapa? Rumah Digeruduk Santri Imbas Ucapan Soal Ponpes Al Khoziny
-
Duduk Perkara 'Ayam Sayur' Lita Gading dan Ahmad Dhani, Safeea Tertekan Secara Psikologis?