Suara.com - Untuk mengenang sosok perempuan yang menjadi pelopor emansipasi perempuan di Indonesia, Kartini, Darmawangsa Square menyelenggarakan kegiatan "Parade 135 Kebaya Nusantara" hari ini, Senin (21/4/2014), di Atrium Darmawangsa Square, Jakarta.
Angka 135, kata Ika Bien Subiantoro selaku ketua penyelenggara kegiatan ini, diambil dari ulang tahun Ibu Kartini, yang tahun ini memang menginjak angka 135 tahun.
Parade 135 Kebaya Nusantata ini diisi dengan lomba pergelaran busana kebaya yang diikuti oleh 135 peserta dengan busana kebaya dari daerahnya masing-masing.
"Kegiatan ini terinspirasi pada zaman kita kecil. Memperingati hari Kartini selalu dengan mengikuti lomba dengan berbagai macam pakaian nasional, pakai kebaya dan ada paradenya juga. Saat kita sudah dewasa, kita sudah jarang mengikuti kegiatan seperti itu. Jadi kita ingin mengingat kenangan itu kembali sebagai cara memeriahkan hari Kartini," jelas Ika.
Selain memamerkan model busananya, setiap peserta, lanjut dia, juga diminta untuk memberikan pendapatnya tentang arti seorang Ibu Kartini selama mereka tampil.
"Kartini bagi saya adalah inspirasi semua perempuan Indonesia agar dapat mengekspresikan diri, menjadi pribadi yang mandiri, cerdas berbudi pekerti dan dapat berguna untuk banyak orang," ujar Yasmin Tia Puspita, salah satu peserta lomba pergelaran busana.
Ika menambahkan, acara ini tidak diberikan batasan. Semua perempuan boleh mengikuti lomba tersebut, baik tua maupun muda. Peserta juga bebas berkreasi dengan kebaya yang mereka pakai.
Adapun juri dalam acara ini, adalah Dra. TD Nawangwulan, Sylvie D Husman, Prita Kemal Gani MBA, MCIPR, APR, Terry Wijaya Supit, Cyntia Limanouw, Ovie Qulandari Ongkowinoto, Boyonz Ilyas.
"Saya sangat senang sekali karena peminat dari acara ini banyak. Semuanya antusias, yang hadir juga banyak sekali," kata Ika.
Ia berharap dengan adanya acara tersebut, Indonesia dapat memiliki lebih banyak 'Kartini' di masa depan yang tentunya dapat menginspirasi dan mencontoh semangat Kartini untuk terus maju.
Selain itu, tambah Ika, mereka juga bisa melestarikan dan menghargai kebaya Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
5 Body Lotion SPF Tinggi untuk Pria: Tidak Lengket, Cocok Buat Aktivitas Outdoor
-
5 Bedak Padat untuk Kulit Berminyak Usia 40 Tahun ke Atas, Ampuh Samarkan Garis Halus
-
7 Rekomendasi Sepatu Running Anak Lokal: Murah Kualitas Juara, Harga Mulai Rp100 Ribuan
-
5 Bedak Padat Wardah untuk Usia 30 Tahun ke Atas, Kulit Flawless Bebas Cakey
-
5 Cushion untuk Usia 50 Tahun yang Ramah Garis Penuaan
-
Anak Muda Indonesia Ini Tawarkan Model Bisnis Berbasis Kepercayaan dan Data
-
5 Shio Paling Beruntung dan Berlimpah Rezeki Besok 18 November 2025, Termasuk Kamu?
-
10 Bedak Padat untuk Tutupi Garis Penuaan Usia 50 Tahun ke Atas
-
Daftar Universitas dengan Jurusan IT Terbaik di Indonesia, PTN dan PTS
-
Dorongan Implementasi Bangunan Hijau untuk Infrastruktur Berkelanjutan di Indonesia