Suara.com - Banyak laki-laki yang gelisah saat mengetahui garis rambut di kepala makin mundur ke belakang. Mereka pun mencari-cari penyebab mengapa rambutnya rontok dan kepalanya mulai botak. Dan, ada sejumlah mitos yang dipercaya banyak orang menyebabkan kebotakan. Padahal tak semua mitos ini benar.
Kebotakan pada lelaki sering dikaitkan dengan menurunnya produksi hormon testoteron pada laki-laki, seiring bertambahnya usia. Selain itu, faktor genetik juga berpengaruh. Di luar itu, tentang kebotakan bisa dikatakan tidak benar.
Berikut sejumlah mitos yang tak benar tentang kebotakan pada laki-laki:
Topi.
Mengenakan topi tidak menyebabkan kebotakan, jadi kenakan topi selama yang Anda mau. Tapi pastikan, kulit kepala bisa bernafas bebas minimal tujuh jam sehari.
Produk untuk rambut.
Penggunaan produk untuk rambut, seperti gel atau pun hairspras juga tak menyebabkan kebotakan. Produk-produk ini tak mengandung bahan aktif yang menyebabkan kebotakan, jadi jangan khawatir untuk menggunakannnya. Jika Anda masih ragu, cobalah dengan menggunakan produk yang berbasis bahan alami, seperti chamomile atau lidah buaya.
Trauma.
Pengalaman traumatik juga tak menyebabkan rambut rontok. Walaupun kondisi psikologis seseorang bisa menyebabkan kerontokan.
Infeksi virus.
Hingga saat ini belum terbukti infeksi virus yang secara langsung menyebabkan rambut rontok. Yang menyebabkan rambut rontok adalah pengobatan untuk mematikan virus, yang biasanya menggunakan obat keras. Ini karena obat-obatan itu bisa mematikan akar rambut sehingga mengakibatkan kebotakan.
Berjemur.
Berjemur tidak akan mengancam folikel Anda. Rambut justru melindungi kulit kepala dari radiasi sinar ultra violet. Sinar matahari memang mengakibatkan bulu kaki dan tangan tak selebat rambut di kepala. (askmen.com)
Tag
Berita Terkait
-
Aliansi Laki-Laki Baru: Lelaki Korban Kekerasan Seksual Harus Berani Bicara
-
Jeritan Sunyi di Balik Tembok Maskulinitas: Mengapa Lelaki Korban Kekerasan Seksual Bungkam?
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Rambut Makin Tipis di Usia 20-an? Lawan Kebotakan Dini dengan 7 Jurus Ampuh Ini Sebelum Terlambat!
-
Tak Sanggup Bayar Uang Kuliah Anak, Ayah Nekat Akhiri Hidup di Hutan Secara Tragis
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Digital Jadi Senjata Utama, Mengubah Cara Anak Muda Memilih Rumah
-
5 Cara Bikin Usaha Kuliner Makin Moncer: Branding Sampai Pengiriman Super Cepat
-
5 Lipstik Transferproof Wardah untuk Berbagai Acara, Tahan Lama Meski Dipakai Seharian
-
Apa yang Harus Dilakukan Bila Terjadi Gempa? Ini Panduan Lengkap agar Tetap Aman
-
5 Sifat Red Flag Zodiak Gemini, Pantes Alyssa Daguise Bersyukur Anaknya Kelak Bukan Gemini!
-
Promo Indomaret 27 November - 10 Desember 2025, Cek Daftar Diskonnya di Sini!
-
5 Pensil Alis Anti Luntur, Ada yang Wudhu Friendly untuk Muslimah
-
Biaya Hidup Melonjak, Mengapa Bantuan Living Cost Penting bagi Mahasiswa di Yogyakarta?
-
Kejutan Kuliner: Siapa yang Menguasai Daftar Restoran Terbaik 2025?
-
5 Body Lotion Saset yang Mencerahkan, Praktis Dibawa Kerja dan Traveling