Suara.com - Menyambut bulan Ramadan, masyarakat Minangkabau memiliki tradisi unik, "mandi balimau'. Balimau adalah tradisi mandi menggunakan jeruk nipis yang biasanya dilakukan di kawasan tertentu yang memiliki aliran sungai dan tempat pemandian.
Tradisi ini diwariskan secara turun temurun, dan dipercaya telah berlangsung selama ratusan tahun.
Makna dari tadisi ini adalah membersihkan diri secara lahir dan batin untuk menyambut bulan suci Ramadan. Mandi balimau adalah pelaksanaan ajaran Islam, untuk menyucikan diri sebelum menjalankan ibadah puasa. Secara lahiriah ajaran ini diejawantahkan dengan mandi yang bersih.
Namun di masa lalu, menemukan sabun mandi tak semudah sekarang. Sebagai penggantinya, digunakan limau atau jeruk nipis yang banyak ditemukan di tanah Minang. Itu sebabnya tradisi ini disebut balimau. Jeruk limau dipilih karena sifatnya yang melarutkan minyak atau keringat di badan. Dalam perkembangannya, balimau tetap rutin dilakukan baik di pantai, sungai atau tempat pemandian umum.
Namun tahun ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran Kota Padang mengimbau masyarakat Kota Padang untuk tidak melaksanakan balimau di laut karena gelombang laut sedang tinggi.
"Kami minta warga untuk tidak balimau di laut karena keadaannya dinilai dapat membahayakan keselamatan," kata Kepala BPDB Damkar Kota Padang, Budi Erwanto di Padang, Jumat (27/6/2014). Para nelayan juga diimbau untuk tidak melaut hingga keadaan gelombang laut kembali membaik.
Data Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Padang menyebutkan ketinggian gelombang laut di pesisir pantai Padang mencapai tiga meter. Padahal dalam keadaan normal, ketinggian gelombang hanya berkisar 1,5 meter.
Untuk itu masyarakat dihimbau melakukan tradisi balimau di tempat buatan, atau di sungai yang jauh dari laut. Meskipun demikian, mereka tetap diminta untuk berhati-hati.
"Untuk tempat balimau selain laut, kami tidak bisa melarang. Hanya saja diharapkan masyarakat tidak larut dalam euforia kegembiraan, hingga bersikap abai terhadap keselamatan diri sendiri," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
7 Rekomendasi Warung Selat Solo Legendaris, Rasa Otentik Sejak Tahun 70-an
-
4 Sunscreen Terbaik dengan SPF 100 yang Ampuh Blokir Sinar UV
-
Literasi Keuangan untuk Gen Z di Kampus: Bekal Wajib di Tengah Maraknya Layanan Finansial Digital
-
7 Sunscreen Paling Murah dengan Efek Mencerahkan, Kulit Kusam Teratasi
-
Era Baru Makeup Flawless: Saat Riasan Tak Hanya Mempercantik, Tapi Juga Merawat Kulit
-
Terpopuler: Beda Silsilah Keluarga 'Dua' Raja Solo hingga 5 Dosa Habib Bahar bin Smith
-
Panduan Memilih Sepatu Terbaik di Wedding Season: Tampil Stylish Tanpa Mengorbankan Kenyamanan
-
Kulitmu Punya Cerita: Intip Pameran Seni 'Museum of Speaking Skin' yang Bikin Terpukau
-
5 Sepatu Lokal Mirip New Balance 574, Harga Cocok untuk Budget Terbatas
-
7 Moisturizer untuk Usia 40 Tahun ke Atas di Indomaret, Best Anti Aging!