Suara.com - Minat masyarakat untuk menjalankan ibadah umrah pada Ramadhan 1435 Hijriah ini dilaporkan menurun dibanding tahun lalu. Diduga penurunan ini akibat masih merebaknya penyakit Middle East Respitory Syndrom Corona Virus (MERS-CoV) di Arab Saudi.
"Ketidakjelasan perkembangan informasi mengenai isu penyakit Mers membuat beberapa jamaah umrah memutuskan untuk membatalkan tiketnya," kata staf pelayanan Arafah Travel Mandiri Tours Ujli di Jakarta, Rabu (2/7/2014).
Ujli mengatakan, tahun lalu peminat umrah pada bulan Ramadan mencapai 180 orang, namun pada tahun ini hanya 81 orang.
Memasuki bulan Ramadan, biasanya minat masyarakat untuk ibadah umrah meningkat. Pasalnya banyak orang percaya ibadah umrah di bulan Ramdan senilai dengan ibadah haji. Ujli mengeluhkan minimnya sosialisasi dari Kementerian Agama mengenai isu ini.
Pendapat serupa diungkapkan Manajer Operasional Maghfirah Travel Siti Wirdaningsih. Ia juga mengeluhkan minimnya sosialisasi perkembangan virus corona (Mers) sehingga banyak jamaah umrah menunda keberangkatannya.
"Saya akhirnya mencari tahu perkembangan virus itu di Arab Saudi melalui website Kementerian Agama," kata Siti di Matraman, Jakarta, Rabu.
Siti mengatakan, paket umrah selama 30 hari di bulan Ramadan yang tahun lalu diminati sebanyak 80 orang, kini hanya mendapat tiga peminat. Sedangkan paket umrah selama 10-15 hari menurun hingga 50 persen dan hanya mendapat 51 peminat pada Ramadan ini.
Selain isu Mers, menurut Siti, penurunan jumlah jamaah umrah juga disebabkan melemahnya rupiah sehingga biaya perjalanan umrah meningkat lumayan tajam. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Parfum Gak Sekadar Wangi: Ini Cara Anak Muda Ekspresikan Diri Lewat Aroma
-
Bangkitkan Semangat Kerja dengan Aroma Kopi: 5 Parfum Menyegarkan untuk Kantor
-
Pertanda Baik atau Buruk? Ini Macam-Macam Arti Mimpi Resign dari Kerjaan
-
5 Rekomendasi Parfum Pria Tahan Lama untuk Nge-Gym: Tetap Segar Sepanjang Sesi!
-
Kenapa Sepatu Baru Tidak Dianjurkan untuk Lomba Lari? Ini Penjelasan Dokter
-
Mengenal Apa Itu Femisida, Istilah yang Ramai Dibahas di Tengah Kasus Mutilasi Pacet
-
Sherly Tjoanda Partai Apa? Gubernur Berharta Rp709 M Viral Ogah 'Jualan Jabatan dan Proyek'
-
Dilarang Lomba Lari Pakai Sepatu Baru, Ini Penjelasan Dokter!
-
Cari Bedak Padat yang Makin Berkeringat Makin Glowing? Ini 7 Pilihan Terbaik Mulai Rp20 Ribuan
-
Nilainya Tembus Rp20 Juta per Bulan, Apa Fungsi Tunjangan Komunikasi DPR?