Suara.com - Pada tahun 2014, Global Peace Index menunjukan bahwa tujuh tahun terakhir terdapat kemunduran pada level kedamaian pada hubungan manusia di bumi.
Laporan tahunan soal kedamaian ini dirilis oleh lembaga nonprofit Institute for Economics and Peace. Studi tersebut mempelajari 162 negara atau 99,6 persen dari populasi dunia berdasarkan indikator kompleks untuk mengukur absennya kekerasan dan ketidakstabilan politik. Itu termasuk pengeluaran militer, hubungan dengan negara tetangga dan persentase populasi yang di penjara.
Berdasarkan laporan tahun ini, terdapat adanya kenaikan kekerasan global yang disebabkan gejolak di Ukraina, perang sipil di Sudan krisis kemanusiaan di Suriah dan naiknya aktivitas terorisme di beberapa negara seperti Afganistan, Irak, Filipina dan Libia (Laporan terbit sebelum adanya serangan brutal di Gaza).
Naiknya kekerasan ini karena adanya konflik internal seperti dibandingkan perang antar negara. Di tahun 2013, harga yang harus dibayarkan karena konsekuensi kekerasan mencapai 9.8 triliun dolar Amerika atau 11,3 persen dari global Produk Domestik Bruto (PDB/GDP).
Meski terjadi pertumpahan darah dan keributan di Timur Tengah, Afrika dan Eropa Timur, ada kabar gembira untuk wilayah Eropa Barat dan regional Asia Pasifik karena masuk daftar negara paling damai.
Berikut negara paling damai:
1. Islandia
2. Denmark
3. Austria
4. New Zealand
5. Swiss
6. Finlandia
7. Kanada
8. Jepang
9. Belgia
10. Norwegia
Negara paling berbahaya:
1. Suriah
2. Afganistan
3. Sudan Selatan
4. Irak
5. Somalia
6. Sudan
7. Republik Afrika Tengah
8. Republik Kongo
9. Pakistan
10. Korea Utara
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
Terkini
-
6 Rekomendasi Sunscreen yang Juga Bisa Jadi Base Makeup, Praktis Banget!
-
Kekayaan Harjo Sutanto, Konglomerat Pendiri Wings Group Wafat di Usia 102 Tahun
-
Baru Mulai Lari? Ini 3 Sepatu Hoka Terbaik untuk Pemula yang Wajib Dilirik
-
Siapa Rektor UI Sekarang? Viral Diteriaki 'Zionis' saat Acara Wisuda
-
Mama Amy Sakit Apa? Sampai Harus Jalani Operasi Serius di Singapura
-
Siapa Suami Zita Anjani? Ini Profil Radityo Egi Pratama yang Juga Pejabat
-
Apa Saja Syarat Pendaftaran Beasiswa LPDP? Primus Yustisio Minta Seleksi Lebih Transparan
-
Berapa Gaji PMO Koperasi Merah Putih? Ini Syarat dan Cara Daftar
-
Belajar dari Jepang, CORE Indonesia Dorong Pemanfaatan Budaya untuk Pertumbuhan Ekonomi
-
Permintaan AC Terus Meningkat, Bisakah Teknologi Baru Mengurangi Emisi?