Suara.com - Lupakan diet Atkins, diet golongan darah dan jenis diet lainnya.
Ternyata agar sukses menurunkan berat badan, seorang perempuan harus makan seperti seorang lelaki.
Ahli gizi terkenal Amerika dan pelatih pribadi Jim White dari Kota Virginia Beach percaya bahwa perempuan yang ingin menurunkan berat badan harus beralih ke pola makan yang banyak dilakukan kaum lelaki.
Pola makan yang kerap mereka lakukan adalah mengganti koktail dengan bir dan makanan diet - dengan yang berlemak.
Jim mengutip sebuah studi yang dilakukan oleh para peneliti di University of Toronto membuktikan bahwa semakin banyak perempuan membatasi makanan, semakin tinggi risiko bahwa dia akan menyerah dan justru mendapatkan kalori tambahan yang lebih banyak dari diet sebelumnya.
Berbeda dengan laki-laki yang jarang melakukan diet. Tentu saja, mereka kadang-kadang mencoba untuk makan makanan sehat, tetapi mereka tidak terlalu bersemangat dalam hal ini.
Dr White menjelaskan, pendekatan psikologis ini untuk memberikan hasil atau gizi yang maksimal. Oleh karena itu, perempuan harus benar-benar menolak konsumsi produk diet.
Menurutnya, produk diet sering memiliki jumlah protein dan lemak yang cukup yang memberikan rasa kenyang. Namun, mereka jenuh dengan jumlah tambahan gula dan garam untuk meningkatkan rasa.
Masakan diet, lanjut Dr White, hambar sehingga orang-orang menghindarinya.
Yang terpenting dalam diet, kata pakar nutrisi, memperhatikan bahan, jumlah protein, karbohidrat, dan lemak dalam makanan.
"Ganti salad biasa dengan steak penuh protein yang diperlukan untuk menurunkan berat badan. Vegetarian harus menambahkan lebih banyak kacang-kacangan," jelasnya.
Tentu saja, Dr White mengetahui bahwa lelaki menurunkan berat badan lebih cepat daripada perempuan karena testosteron. Namun, ia menyarankan kaum perempuan untuk memperhatikan orang-orang yang makan apapun yang disukainya, tetapi tidak bikin gemuk. (Genius Beauty)
Berita Terkait
-
Sering Jadi Sasaran Body Shaming, Audy Item Curhat: Mental Ikut Kena
-
Berat Badan Jadi Sorotan, Audy Item Ungkap Perjuangan Diet dan Olahraga
-
Bukan Jam Makan, Ini 4 'Golden Rules' Jauh Lebih Penting untuk Kesehatan Pencernaanmu
-
6 Makanan Super Murah yang Kaya Nutrisi untuk Menu Harian
-
Laporan Harvard Sebut 5 Biang Kerok yang Menghambat Diet Sehat, Apa Saja?
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
Terkini
-
Seberapa Kaya V BTS? Masuk Daftar 100 Pemegang Saham Muda Terkaya di Korea
-
30 Daftar Event Lari di Indonesia 2026, Wajib Masuk Kalender Pelari
-
9 Promo Makanan Spesial Malam Tahun Baru di Mall, Diskon dan Paket Hemat Buat Keluarga
-
5 Sepatu Running Lokal Murah untuk Orang Overweight, Ada Rekomendasi Dokter Tirta
-
6 Pilihan Parfum SAFF & Co yang Diskon di Zalora, Cocok untuk Sehari-hari
-
6 Merek Vitamin untuk Pelari Agar Tidak Cepat Lelah, Harga Mulai Rp8 Ribuan
-
5 Sepatu Lokal Mirip Loro Piana Versi Lebih Murah untuk Gaya Old Money
-
7 Sepatu Lari Lokal Ini Punya Bantalan Hoka Original Banget, Cocok untuk Long Run
-
7 Ritual Body Care Ala Amanda Zahra, Rambut Halus Kulit Glowing Hasil Realistis
-
5 Rekomendasi Sepatu Buat Jalan Kaki 20.000 Langkah Paling Nyaman