Suara.com - Selembar sarung bagi sebagian orang tak memiliki arti apa-apa. Tapi bagi banyak daerah di Nusantara, sarung menjadi identitas sebuah wilayah. Seperti misalnya Samarinda, ibukota Kalimanatan Timur yang terkenal dengan Sarung Samarinda.
sarung hasil tenunan tradisional dari kota Samarinda ini kini terkenal hingga ke mancanegara. Sebenarnya sarung Samarinda yang sudah berumur ratusan tahun ini berasal dari suku Bugis dari Sulawesi Selatan. Mereka hijrah ke Samarinda Seberang sekitar abad ke-17.
Menurut silsilah, kedatangan suku Bugis ke tanah Kutai pada tahun 1665 menyusul kerusuhan di kerajaan Bone. Kerusuhan ini memaksa seorang bangsawan Wajo, La Ma Dukellang mengungsi ke Tanah Kutai bersama keluarganya dengan menggunakan beberapa buah kapal. Mereka membawa tradisi menenun hingga ke tempat perantauannya. Demikianlah sarung asalnya 'milik' suku Bugis yang dikembangkan dan kini terkenal sebagai sarung Samarinda dan dikenal hingga mancanegara
Hingga saat ini tenun tradisional sarung Samarinda masih mempergunakan peralatan tradisional dari kayu, dan secara keseluruhan dikerjakan dengan tenaga manusia, mulai dari pewarnaan benang, memintal, menenun sampai mencuci. Dan untuk menjaga warisan ini, pemkot Samarinda akan kembali menggelar "Kemilau Sarung Samarinda 2014" pada Jumat (29/8/2014).
Tema 'Jazz, Love dan Fashion' akan dangkat dalam gelaran kali ini. Juga akan ada kejutan, di mana akan ditampilkan beragam busana kerja berbahan sarung Samarinda.
Setidaknya 150 model akan memeragakan berbagai kreasi busana menggunakan bahan sarung Samarinda. Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Kominfo Kota Samarinda HM Faisal, mengatakan dengan konsep baru Kemilau Sarung Samarinda itu diharapkan dapat memberi nilai tambah sarung Samarinda. "Terutama, untuk lebih mempromosikan Sarung Samarinda untuk karya desainer," kata Faisal.
Sementara, Ketua Panitia Kemilau Sarung Samarinda 2014 Agnes Gering, mengatakan, pada kegiataan ini akan menampilkan 20 desainer lokal.
"Tahun ini (2014) ada 20 disainer/agency modeling Samarinda yang siap beraksi dengan menampilkan 150-an model dengan busana bahan Sarung Samarinda, kemudian ditambah model dari kalangan perbankan dan instansi di lingkungan pemkot sehingga pagelaran ini akan meriah dan seru," ungkap Agnes. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
Terkini
-
Syarat dan Cara Daftar Magang Gaji UMP untuk Fresh Graduate, Mulai 15 Oktober 2025
-
Vadel Badjideh Sekolah di Mana? Kini Dinovis 9 Tahun Penjara dan Denda Rp1 M
-
14 Potret Rumah Deddy Corbuzier dan Sabrina Chairunnisa Seharga Rp50 Miliar
-
NI PPPK di Mola BKN Error Tidak Muncul, Ini Solusi dan Nomor CS Pengaduan
-
Punya Flek Hitam? Ini 5 Sunscreen Murah yang Ampuh untuk Cerahkan Wajah
-
Bukan Sarjana Biasa, Gibran Ternyata Bergelar Bachelor of Science Honours
-
Layanan Air Minum Isi Ulang Ini Usung Konsep Usaha Berbasis ESG: Ramah Harga dan Lingkungan
-
Mario Suryo Aji Anak Siapa? Wariskan Bakat Jadi Pembalap dari Sang Ayah
-
Apa itu Bachelor of Science Honours? Gelar Sarjana Gibran dari MDIS
-
Siapa Orang Tua Vadel Badjideh? Sang Ibu Pingsan usai Anaknya Divonis 9 Tahun Penjara