Suara.com - Tingkat pemahaman perempuan Indonesia terhadap investasi masih rendah sehingga Otoritas Jasa Keuangan (OJK) merasa perlu memberikan edukasi, khususnya kepada kalangan ibu rumah tangga.
"Pada tahun ini program OJK dalam rangka edukasi dan perlindungan konsumen kami utamakan untuk ibu rumah tangga dan kalangan UMKM," ujar Deputi Komisioner Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Sri Rahayu Widodo, Selasa (7/10/2014) di Semarang.
Sri Rahayu mengatakan, edukasi kepada ibu rumah tangga penting dilakukan mengingat tingkat pemahaman mereka terkait keamanan investasi di lembaga keuangan bisa dibilang rendah.
"Oleh karena itu, melalui edukasi ini kami berharap para ibu memiliki wawasan yang luas dan pemahaman yang baik sebelum memanfaatkan keberadaan lembaga keuangan," jelasnya.
Menurutnya, menjadi kewajiban seorang nasabah sebelum memanfaatkan keberadaan lembaga keuangan untuk terlebih dahulu mengetahui keamanan yang ditawarkan oleh perusahaan tersebut. Selain itu calon nasabah harus benar-benar memahami risiko apa yang berpotensi mereka terima ketika menjadi nasabah pada perusahaan keuangan yang mereka pilih.
"Ibu rumah tangga itu kan sama saja menteri keuangan keluarga, sehingga mereka dituntut harus benar-benar bijak dalam membelanjakan maupun menginvestasikan uang," jelasnya.
Menurutnya, secara statistik di lapangan, tidak sedikit nasabah dari kalangan ibu yang menjadi korban investasi bodong. Bahkan, pada survei literasi keuangan tahun lalu membuktikan bahwa tingkat pemahaman perempuan terkait investasi jauh lebih rendah dibandingkan pria.
"Oleh karena itu, pada tahun ini kami memprioritaskan edukasi untuk perempuan sehingga diharapkan kalau sudah terampil maka tingkat keyakinan mereka akan muncul," jelasnya.
Sementara itu, istri Gubernur Jawa Tengah Siti Atikoh Supriyanti mengaku sangat mendukung upaya OJK dalam memberikan edukasi kepada kalangan perempuan.
"Kami sangat antusias dengan edukasi ini, harapannya hasil dari edukasi yang diikuti oleh seluruh istri pimpinan daerah ini bisa dilanjutkan ke masyarakat di daerah masing-masing," jelasnya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
5 Acne Spot Treatment untuk Mengempeskan Jerawat dalam Semalam bagi Remaja
-
Rahasia Benteng Garuda: Nutrisi Ala Rizky Ridho untuk Performa Maksimal!
-
9 Rekomendasi Sunscreen yang Halal dan Wudhu Friendly, Cocok untuk Muslimah Aktif
-
Terpopuler: Jalan Terjal Calon Raja Keraton Solo Gusti Purbaya hingga Zodiak Paling Hoki
-
7 Rekomendasi Sepatu Lokal Sekelas New Balance Harga Rp100 Ribuan untuk Pelajar
-
5 Sepatu dengan Desain Klasik dan Timeless, Nyaman Maksimal untuk Jalan Kaki
-
5 Bentuk Kacamata yang Cocok untuk Wajah Bulat, Bikin Lebih Tirus dan Tegas
-
Cuma Rp25 Ribuan, 7 Pilihan Lipstik Purbasari untuk Usia 40 Tahun dengan Kulit Sawo Matang
-
Pure Paw Paw untuk Apa Saja? Lebih dari Sekadar Pelembap Bibir, Ini 7 Manfaat Ajaibnya
-
6 Produk Anti Aging Sariayu agar Kulit Kencang dan Cerah, Cocok untuk 40 Tahun ke Atas