Suara.com - Sebanyak 35 jenis kopi dengan kualitas tertinggi dan spesial akan dilelang dalam ajang ICF Specialty Coffee Auction yang akan berlangsung di Inna Grand Bali, Sanur, Bali, 17-19 Oktober 2014 mendatang.
Lelang ini akan dilakukan secara terbuka, dan dipilih dari biji-biji kopi Indonesia yang terbaik yang telah diseleksi oleh para ahli kopi berkualifikasi Q-Graders (ahli tester kopi arabica) dan R-Graders (ahli tester kopi Robusta).
"Dari 65 macam sampel kopi yang diseleksi menjadi 35 macam kopi, yakni Arabica 25 macam, Robusta 5 macam, dan Kopi Luwak 5 macam yang semuanya menyandang kualitas specialty," kata A. Syafrudin, Head Steering Committee Specialty Coffee Auction ICF 2014 Senin (13/10/2014) di Jakarta.
Ia mengatakan bahwa seleksi didasarkan pada cara olah yang baik dan memiliki cita rasa yang tinggi serta spesifik dari setiap wilayah tumbuhnya (single origin). Selain itu, juga ada faktor lain sehingga kopi tersebut mempunyai nilai lebih.
"Kopi yang dilelang berasal dari enam pulau penghasil kopi spesialty Indonesia, yaitu Sumatera, Jawa, Bali, Flores, Sulawesi, dan Papua," kata pria yang juga ahli mengetes kualitas kopi ini.
Syafrudin mengatakan bahwa level kualitas dari kopi yang dilelang nilai cupping score-nya harus di atas 83 dengan melalui cara proses yang baik dan benar, serta memiliki ciri khas cita rasa dari masing-masing kopi.
"Kami mengundang para pembeli kopi, baik dari dalam dan luar negeri, diharapkan akan terjadi transaksi dengan harga yang tinggi dalam lelang tersebut. Selanjutnya, akan diikuti dengan pesanan yang berkelanjutan antara pembeli dan penghasil kopi pada masa yang akan datang," kata Syafrudin.
Dengan adanya lelang kopi ini, diharapkan para pembeli kopi mancanegara akan lebih terinformasi tentang kopi-kopi terbaik Indonesia yang sudah makin banyak dan layak ekspor.
"Dengan itu diharapkan permintaan kopi Indonesia akan lebih meningkat, sehingga menyejahterakan lebih banyak petani kopi," kata Syafrudin.
Selain lelang kopi, pihaknya juga menggelar kegiatan Bali Roasting Class untuk mendidik calon-calon tukang sangrai kopi (roasters) yang sesuai selera pencinta kopi di seluruh dunia, mulai dari tingkat kematangan, tekstur, hingga karakteristik masing-masing kopi yang disangrai.
"Ini akan sangat menarik karena di mana pun di seluruh dunia yang mempunyai konsumen peminum dan penikmat kopi, 'roasting quality' dari biji yang disangrai (Roasted Beans) menjadi faktor penentu dalam industri hilir perkopian," kata Syafrudin.
Syafrudin menjelaskan yang disajikan dalam ICF Roasting Class adalah pemberian materi, praktik roasting (Sangrai), dan cupping. Hal tersebut dilakukan berulang-ulang selama tiga hari dengan bermacam-macam biji kopi yang dipraktikkan secara interaktif.
"Dengan demikan, akan terjadi transformasi ilmu dari pengajar, yakni Dr. Jake Hu, Roaster Master kaliber Dunia dari Taiwan. Peserta hanya dibatasi maksimal 25 orang dan terbuka untuk umum. Saat ini sudah terdaftar 20 orang dari berbagai kota di Indonesia, bahkan ada yang dari Timor Timur dan dari Dubai," katanya.
Syafrudin optimistis kegiatan tersebut akan membawa kopi Indonesia lebih dikenal secara komersial ke mancanegara dan juga penetrasi konsumsi kopi dalam negeri lebih besar lagi.
Rangkaian kegiatan itu digelar dalam acara Indonesia Coffe Festival (ICF) yang merupakan acara rutin tahunan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Bebas Drama Bocor dan Boros: Solusi Pintar untuk Sistem Air di Rumah Modern
-
Berapa Gaji AKP Hafiz Prasetia Akbar? Menantu Jenderal Andika Perkasa Jadi Kapolsek Geger
-
6 Cushion untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Full Coverage dan Mengandung Skincare
-
5 Prompt Foto Photobox Bareng Pasangan di Gemini AI agar Realistis, Lengkap Cara Buatnya
-
5 Zodiak Ini Diramal Paling Beruntung 23 September: Rezeki, Romansa dan Peluang Besar Menanti
-
Festival Teater Indonesia 2025: Panggung Kolaborasi Teater Lintas Pulau Siap Guncang Indonesia!
-
Ramalan Zodiak Minggu Ini 22-28 September 2025: Energi Baru, Tantangan dan Peluang
-
Profil dan Pendidikan Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton yang Tak Ngantor Sebulan
-
Rincian Harta Kekayaan Kakanwil Kemenag NTB Zamroni Aziz, Bisa Tembus Rp5,5 Miliar Jika Tidak Utang
-
Lulus PAPK TNI Dapat Pangkat Apa? Ini Rincian Gajinya