Suara.com - Kota Bandung selama ini dikenal sebagai salah satu kiblat ekonomi kreatif di Indonesia. Salah satunya adalah dengan gelaran Festival Film Pendek yang digagas Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Forum Film Bandung. Forum ini diharapkan akan menjadi ajang apresiasi bagi kreator muda film pendek.
"Fesival Film Pendek di Jabar untuk memberi ruang bagi komunitas film, kini banyak kreator muda. Tahun ini kita apresiasi mereka," kata Kepala Bidang Seni dan Film Disbudpar Jabar Edi Suswandi di Bandung, Rabu (15/10/2014).
Ia mencontohkan di Garut ada komunitas yang pernah meraih penghargaan di Jerman, namun luput dari apresiasi di Tanah air. Untuk itu, pihaknya mengapresiasi dengan mengangkat potensi para pegiat film pendek agar lebih dikenal.
Ia mengharapkan melalui kerja sama dengan Forum Film Bandung, FFP menjadi "adik" Festival Film Bandung meski lingkupnya masih di wilayah Jawa barat.
Fasilitas lain yang akan diupayakan Dibudpar Jabar, kata dia, dengan mengusulkan ke Pemprov Jabar agar mendirikan bioskop yang khusus memutar film pendek.
"Film pendek bukan barang baru, tapi belum banyak dikenal masyarakat. Nah itu yang perlu dievaluasi, agar ke depan bisa setingkat film-film pada umumnya," kata Edi.
Meskipun baru melangkah secara awal bersinergi dengan Festival Film Bandung, ia optimistis ke depan akan menjadi langkah besar dan bisa diikuti oleh daerah lainnya.
Edi mengatakan melalui FFP juga sekaligus bisa mengangkat budaya Jabar, termasuk kearifan lokal, sebagaimana konsep awal FFP merupakan sosialisasi budaya Jawa Barat yang dibuat dalam "frame" film.
"Contohnya melalui film pendek bisa mengenal topeng cirebon serta bisa bentuk dokumentasi atau cerita," katanya.
Ketua Panitia FFP III/2014 Agus Safari menyebutkan enam unsur penilaian film-film yang yang dapat penghargaan, yaitu film terbaik, sutradara, penata kamera, penata musik, penata gambar, dan film favorit.
"Untuk film pendek kami tidak ada penghargaan bagi aktris dan aktor. Pada film pendek susah menilai untuk pemeran karena sangat sedikit ruang bagi pemeran, sehubungan durasi setiap film hanya 10 menit, jadi sulit untuk menilai," katanya.
Hingga 1 Oktober 2014 tercatat ada 56 karya film pendek yang masuk ke meja panitia. Film-film ini selanjutnya diseleksi menjadi 10 film, kemudian lima film pendek terbaik masuk nominasi yang pemenangnya diumumkan pada malam penganugerahan pada 28 Oktober 2014.
"Pengumuman pemenang penghargaan akan dilakukan di Bandung, 28 Oktober 2014," kata Agus. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
6 Rekomendasi Parfum Aroma Melati yang Tahan Lama: Semerbak, Harga di Bawah Rp100 Ribu
-
1 Detik Sebelum Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi PMO Koperasi Merah Putih Malam Ini
-
Apakah PPPK Paruh Waktu Dapat THR dan Gaji ke-13? Ini Aturannya
-
6 Rekomendasi Moisturizer Glad2Glow untuk 50 Tahun ke Atas, Wajah Jadi Bercahaya
-
Cara Membedakan Sepatu New Balance 574 Ori dan KW agar Tidak Terkecoh
-
Jangan Cuma Cari Kerja! Ini Cara Generasi Muda Ciptakan Peluang Usaha Sendiri Sejak Sekolah
-
Adu Kekayaan Tasya Farasya Vs Ahmad Assegaf yang Diguncang Isu Cerai
-
7 Rekomendasi Parfum dengan Aroma Kopi Tahan Lama, Bikin Kesan Misterius dan Tak Terlupakan
-
Dompet Aman! Ini 5 Trik Hemat Belanja Kebutuhan Rumah Tangga
-
Mentoring Lintas Generasi hingga Akses Karier: Ini Terobosan Baru Alumni Prasmul