Suara.com - Di hari pertama sang ayah menjabat menjadi Presiden Indonesia, putra sulung Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabumi menimbulkan kesan tak menyenangkan dengan awak media. Di depan puluhan wartawan yang menguntit Jokowi, Senin (20/10/2014) Gibran terus terang menolak ikut ke pelantikan bapaknya.
"Saya itu bukan pengangguran, ngapain ngikut bapak terus, kecuali kalau saya tidak ada kerjaan," ujarnya sengit sebelum ditenangkan sang bapak.
Rupanya laki-laki berumur 26 tahun ini kesal dengan pemberitaan sebuah media yang menyebutnya sebagai 'anak haram' karena tak pernah ikut sang ayah kampanye. Sebenarnya, apa sih kesibukan Gibran sehingga seolah tak terlibat dengan kesibukan sang ayah dalam perebutan menjadi orang nomer satu di Indonesia.
Dia ternyata sibuk mengurus bisnis cateringnya, yang diberi nama Chili Pari. Usaha ini dirintis sekitar empat tahun lalu, saat ia masih berusia 22 tahun. Saat itu ia baru saja menyelesaikan pendidikannya dari Management Development Institute of Singapore. Tak mudah bagi Gibran untuk membangun usahanya ini. Ia harus memulai dari nol dan sempat kesulitan mencari pinjaman untuk modal. Apalagi, kedua orangtuanya tak sepenuhnya mendukung niatnya untuk membangun bisnis katering.
Dalam merintis usahanya, Gibran juga tak mau menggantungkan pada bantuan kedua orang tuanya, dan satu-satunya pihak yang bisa diharapkan untuk memberinya pinjaman modal adalah bank. Ternyata tak mudah bagi Gibran untuk mendapatkan pinjaman. Minimnya pengalaman membuat proposalnya nyaris ditolak semua bank.
Walupun akhirnya ada satu bank nasional yang mau memberinya kesempatan walaupun jumlah pinjaman yang diberikan tak sesuai yang diajukan.
“Saya mengajukan sekian tapi yang turun hanya sebagian kecil,” ujar Gibran sebagaimana dikutip di situs resmi Chlli Pari, chilliparicatering.com.
Tapi masalah belum teratasi. Pesanan tak langsung datang, karena umumnya pelanggan lebih percaya dengan katering atau restoran yang sudah punya nama. Gibran terpaksa menerjunkan tim untuk menjemput pasar, bahkan tak jarang ia turun tangan untuk meyakinkan calon konsumen. Kini kateringnya menjadi salah satu katering yang diperhitungkan di Kota Solo. Itu sebabnya di masa kampanye lalu, Gibran tak pernah tampak menguntit bapaknya. Karena ia sibuk mengurus Chili Pari.
Tag
Terpopuler
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Lari untuk Kebaikan: Lagi Tren Charity Run untuk Masa Depan Anak
-
UKM Naik Kelas: Ini Tren Digitalisasi yang Bikin Bisnis Kecil Makin Gesit
-
5 Potret Golden Black Gourmet: Restoran Mewah Tasya Farasya Mendadak Tutup, Imbas Penggelapan Dana?
-
5 Parfum Non Alkohol untuk Pekerja yang Wanginya Awet, Tak Khawatir Iritasi
-
Arti Pesan 'It Will Pass' yang Dikirim Rachel Vennya kepada Tasya Farasya
-
Cara Selvi Ananda Flexing 'Halus' di Balik Kulot Merah, Tutupi Sepatu yang Seharga UKT
-
Berapa Biaya Pembekuan Sel Telur? Dijalani Luna Maya dan Wulan Guritno
-
Bagaimana Menemukan Bedak Ideal untuk Setiap Jenis Kulit?
-
5 Parfum di Bawah Rp50 Ribu Rekomendasi Tasya Farasya, Dijamin Wangi Harum Seharian!
-
4 Rekomendasi Krim Malam Anti Aging untuk Kulit Awet Muda, Mulai Rp75 Ribu