Suara.com - Pola asuh keluarga sangat berperan pada pertumbuhan sang anak. Sayangnya sebuah penelitian terbaru yang dilakukan, mayoritas keluarga Indonesia masih kurang menunjukkan pola asuh yang cukup untuk menunjang perkembangan dan masa depan anak.
Temuan ini didapatkan berdasarkan hasil penelitian atas kerja sama antara Kementerian Kesehatan RI, Universitas Indonesia dan Millennium Challenge Account (MCA)-Indonesia.
"Riset ini bertujuan memperoleh informasi tentang faktor kunci yang berpengaruh pada kebiasaan terkait gizi, termasuk di dalamnya sanitasi dan praktik higienis seperti air bersih," ujar Minarto selaku Direktur Proyek Kesehatan dan Gizi Berbasis Masyarakat-MCA-Indonesia.
Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa praktik tersebut kurang optimal dilakukan oleh sebagian besar keluarga di Indonesia bahkan ketika anak belum lahir.
Misalnya, 43 persen dari ibu hamil yang disurvei mengaku makan kurang dari 3 kali sehari, dan 35 persen mengaku makan lebih sedikit jumlahnya terutama pada trimester pertama kehamilan dengan alasan mual.
Selain itu, mayoritas responden atau sekitar 55 persen juga tidak memberikan Air Susu Ibu (ASI) eksklusif selama 6 bulan pertama usia anak. Alasannya beragam, mulai dari ASI yang tidak keluar sampai ibu harus bekerja.
"Untuk mencegah kurang gizi pada anak ada dua hal yang harus dipenuhi. Pertama, kita harus menjamin asupan ibu hamil atau yang sedang menyusui itu cukup. Kedua, jangan sampai anak sakit, kalau gizi cukup tapi anak sakit-sakitan itu juga nggak bisa," imbuh Minarto pada acara Pemaparan Studi Formatif Kesehatan Nasional di Jakarta, Jumat (23/1/2015).
Penelitian ini melibatkan 2.100 responden ibu di beberapa wilayah Indonesia, di antaranya Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Gorontalo, Sulawesi Barat, Maluku dan Sulawesi Utara dengan metode survei wawancara, diskusi kompok, wawancara mendalam, dan observasi.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Golden Black Coffee Milik Tasya Farasya Ada Berapa Cabang? Jual Kopi Susu dengan 5 Tingkat Kafein
-
Apa Tugas Ratu Tisha Selama di PSSI? Dicopot Erick Thohir dari Jabatan Ketua Komite
-
5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung Glycolic Acid, Bikin Wajah Cerah dan Halus Mulai Rp25 Ribu
-
Hubungan Darah Dony Oskaria dengan Nagita Slavina, Baru Ditunjuk Jadi Plt Menteri BUMN
-
Viral Gadis Unboxing Upah Motol Bawang, Dibayar Rp12 Ribu untuk 16 Kg, Tetap Bahagia dan Bersyukur
-
Furnitur Kayu Naik Kelas: Estetik, Berbudaya, dan Ramah Lingkungan
-
Apakah Yurike Sanger dan Soekarno Punya Anak? Ini Fakta Lengkap Hubungan Mereka
-
6 Fakta Kematian Remaja Perempuan di Mobil Tesla Milik Penyanyi D4vd
-
Profil dan Kekayaan Dony Oskaria, Ditunjuk Prabowo Jadi Plt Menteri BUMN
-
Mau Buka Usaha Sendiri dan Cuan dengan Bantuan AI? Begini Caranya