Suara.com - Busana pengantin adalah salah satu hal yang paling penting untuk sebuah pesta pernikahan, khususnya bagi sang mempelai perempuan.
Banyak perempuan memilih busana pengantin dengan nuansa elegan dan juga mewah, agar hari bahagianya terasa lebih istimewa.
Saat ini, tren fesyen busana pengantin pun, menurut Yani Sukirno, desainer yang juga pemilik Yani's Wedding Center, kembali mengangkat gaya berbusana dengan karakter vintage. Untuk itu, dirinya pun terus berinovasi dengan menghadirkan kembali busana pengantin klasik dengan berbahan dasar beludru.
"Dulu, keraton itu juga pakainya bahan bludru. Nenek moyang kita senang dengan material bludru, karena kesannya mewah dan elegan. Makin ke sini, banyak konsumen yang tertarik untuk memilih gaya klasik dengan menggunakan kebaya beludru pada acara pernikahan mereka. Karena tren setiap zaman itu kembali berputar," ujar Yani pada acara Gebyar Pernikahan Indonesia (GPI) 2015 di Balai Kartini, Jakarta, belum lama ini.
Dalam kesempatan tersebut Yani menampilkan tujuh koleksi busana pengantin perempuan yang didesainnya yang menonjolkan bahan beludru dengan sentuhan modern yang dipadukan dengan ornamen brokat, payet, berlian, dan kristal Swarovski.
"Agar tetap ada sentuhan klasik, saya memadukan kebaya dengan kain batik prada lengkap dengan lipatan wiron," jelas dia.
Selama ini, tambah Yani, banyak konsumennya yang lebih memilih kebaya bludru berwarna hitam agar bisa memberikan kesan langsing. Namun, saat ini, sebenarnya warna sebenarnya sudah bervariasi dan lebih memiliki karakter yang cerah.
"Saya bertekad akan lebih mengenalkan kebaya beludru dengan variasi warna lain tanpa harus meninggalkan kesan mewah dan langsingnya," tuturnya.
Bila ingin memiliki busana yang didesain Yani, biayanya berkisar Rp15-40 juta untuk busana pengantin perempuan, tergantung dengan desain dan material yang dipesan. Namun, jika ingin lebih murah, Yani menyiapkan jasa penyewaan busana pengantin di Yani's wedding center, yang dikenakan biaya sekitar Rp15 juta untuk sepasang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Hasil Survei Sebut Gen Z Lebih Percaya Bank Digital, Ini Alasannya!
-
Nonton Bola Lebih Seru, Pikachu Turun ke Lapangan Temani Anak-Anak di AFF U23
-
Nonton Drakor Sampai WFH, Gaya Hidup Digital Kian Butuh Internet Kencang
-
Golden Black Coffee Milik Tasya Farasya Ada Berapa Cabang? Jual Kopi Susu dengan 5 Tingkat Kafein
-
Apa Tugas Ratu Tisha Selama di PSSI? Dicopot Erick Thohir dari Jabatan Ketua Komite
-
5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung Glycolic Acid, Bikin Wajah Cerah dan Halus Mulai Rp25 Ribu
-
Hubungan Darah Dony Oskaria dengan Nagita Slavina, Baru Ditunjuk Jadi Plt Menteri BUMN
-
Viral Gadis Unboxing Upah Motol Bawang, Dibayar Rp12 Ribu untuk 16 Kg, Tetap Bahagia dan Bersyukur
-
Furnitur Kayu Naik Kelas: Estetik, Berbudaya, dan Ramah Lingkungan
-
Apakah Yurike Sanger dan Soekarno Punya Anak? Ini Fakta Lengkap Hubungan Mereka