Suara.com - Hubungan seks di luar nikah kini diketahui sudah banyak dilakukan para remaja Indonesia. Mengutip Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2010, seks pranikah berisiko dilakukan anak-anak atau remaja usia 10-24 tahun. Padahal, seks pranikah bisa menyebabkan masalah kesehatan pada sistem reproduksi remaja yang belum matang, selain menimbulkan kesan negatif di masyarakat.
Menurut Direktur Bina Ketahanan Remaja Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Temazaro Zega, edukasi soal seks sejatinya dilakukan sejak dini. Melihat kecenderungan kasus hubungan seks di luar nikah yang terjadi di usia 10 tahun, BKKBN pun menurutnya, kini menekankan pentingnya edukasi seks terhadap pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP).
"Kita lihat datanya, bahwa kecenderungan anak melakukan hubungan seks itu sejak usia 10 tahun, bisa karena faktor adat, keluarga, atau seks di luar nikah. Oleh karena itu, kemarin Menteri PMK mengimbau agar edukasi seks dilakukan juga pada anak-anak SMP. Bukan mengajarkan remaja berhubungan seks, tapi supaya mereka terhindar dari perilaku berisiko," ujar Zega, saat acara temu media di Gedung BKKBN, Jakarta, Selasa (10/2/2015).
Untuk mencapai peningkatan pemahaman pada remaja terhadap perilaku hubungan seks, BKKBN menurut Zega lagi, telah mencanangkan program GENRE. Melalui program ini menurutnya, diharapkan remaja dapat membiasakan diri melakukan pola hidup sehat, menghindari narkoba, juga hubungan seks di luar nikah, mencegah penularan HIV/AIDS, serta memilih menikah di usia yang sudah matang.
"Remaja didorong untuk mendewasakan usia pernikahan. Supaya mereka nikah pada usia lebih matang, sehingga mereka memperoleh pendidikan yang maksimal dahulu," imbuhnya.
Sesuai program BKKBN, usia ideal menikah untuk perempuan minimal adalah di usia 21 tahun, sementara laki-laki minimal di usia 25 tahun. Para remaja diharapkan dapat menyelesaikan pendidikannya dahulu, kemudian bekerja, sebelum siap untuk berumah tangga. Jika sudah terlanjur menikah di bawah usia ideal tersebut, Zega menyarankan untuk menunda kehamilan demi kesehatan janin dan sang ibunda.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              6 Model Frame Kacamata yang Stylish dan Keren di 2025, Mana Pilihanmu?
 - 
            
              Kapan Jumat Kliwon Bulan November 2025? Catat Ini Tanggalnya
 - 
            
              Normalnya, Sehari Kentut Berapa Kali? Ini Kata Ahli Gizi soal Batas Jumlah yang Sehat
 - 
            
              5 Sepatu Uniseks dan Palugada: Serba Bisa buat Ngantor, Nge-gym, dan Jalan!
 - 
            
              Arti Mimpi Pasangan Selingkuh Menurut Islam dan Cara Menyikapinya: Apakah Benar Kejadian?
 - 
            
              6 Warna Lemari Pakaian yang Timeless, Gak Bakal Ketinggalan Zaman!
 - 
            
              6 Zodiak Paling Beruntung Secara Finansial di November 2025: Aries dan Gemini Siap-siap Kaya
 - 
            
              6 Produk Makeup Ini Tidak Wudhu Friendly? Waspada Menggunakannya Agar Salat Tetap Sah
 - 
            
              Kualitas Nggak Kalah dari Merek Luar! 5 Rekomendasi Merek Makeup Lokal Indonesia yang Wajib Dicoba
 - 
            
              Silang.id: Komunitas yang Menghapus Batas Komunikasi antara Tuli dan Dengar