Indonesia terpilih menjadi tamu kehormatan dalam Frankfurt Book Fair (FBF) 2015 yang dihelat pada 13-18 Oktober 2015 mendatang. FBF merupakan pameran buku terbesar di Eropa yang akan menampilkan karya sastra lebih dari 100 negara di dunia.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan menganggap didapuknya Indonesia menjadi tamu kehormatan, adalah kesempatan langka dan luar biasa bagi Indonesia untuk memperkenalkan kekayaan literatur bangsa.
"Menjadi tamu kehormatan dalam ajang pameran buku bergengsi merupakan kesempatan luar biasa. Kita akan memanfaatkan acara ini untuk menunjukkan kekayaan budaya kita di dunia Internasional," ujar Anies pada Konferensi Pers 'Indonesia Guest of Honour Frankfurt Book Fair 2015' di Kantor Kemendikbud, Jakarta, Rabu (25/2/2015).
Anies menambahkan, keragaman suku dan budaya Indonesia banyak dituangkan anak bangsa dalam berbagai karya sastra.
"Kekayaan literasi tentang budaya bangsa Indonesia sangat banyak, tapi masih banyak yang belum diterjemahkan ke dalam bahasa asing. Melalui Frankfurt Book fair, karya sastra Indonesia memiliki peluang yang besar untuk dipamerkan kepada dunia," imbuhnya.
Dalam pameran bertaraf internasional ini, Indonesia mengusung tema "17.000 Islands of Imagination". Ketua Panitia Komite Indonesia di Frankfurt Book Fair, Goenawan Muhammad mengatakan, tema ini mewakili keberagaman suku dan budaya di Indonesia yang tersebar dalam ribuan gugus pulau.
"Indonesia merupakan masyarakat yang penuh dengan imajinasi. Jadi 17000 ini adalah pulau di Indonesia di mana imajinasi masyarakatnya tidak terbatas dan selalu terhubung satu sama lain melalui pertukaran kebudayaan," ujarnya.
Sebagai tamu kehormatan, Indonesia mendapat kesempatan untuk menghadirkan berbagai karya budaya, seperti kuliner tradisional, pertunjukan tari dan musik, serta pameran seni rupa. Galeri Nasional Indonesia rencananya juga akan menggelar pameran seni rupa di Frankfurt ini.
Sementara Juergen Boos, Presiden Frankfurt Book Fair 2015 menyatakan bahwa pameran buku ini bisa menjadi jalan bagi Indonesia untuk memperkenalkan kekayaan karya sastranya.
"Melalui pameran ini, karya sastra Indonesia yang terpilih akan diterjemahkan ke dalam bahasa Jerman yang merupakan bahasa terbanyak kedua setelah bahasa Inggris di mana sebuah karya sastra diterjemahkan. Sehingga jika sudah diterjemahkan ke dalam bahasa jerman, akan lebih mudah untuk diperkenalkan ke pasar Internasional," kata Boos.
Rencananya akan ada 200 karya sastra Indonesia yang diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dan Jerman dan 2000 buku yang dipamerkan dalam pameran Frankfurt Book Fair 2015 ini.
Berita Terkait
-
Harga Buku Mahal, Literasi Kian Tertinggal: Alasan Pajak Buku Perlu Subsidi
-
Hari Literasi Internasional: Gubernur Jakarta Ajak Anak-Anak Cinta Membaca Sejak Dini
-
Headline, Hoaks, dan Pengalihan Isu: Potret Demokrasi tanpa Literasi
-
Senjata Paling Sunyi: Kenapa Membaca Buku Bisa Jadi Bentuk Protes Paling Kuat?
-
Rendahnya Literasi, Cermin Buram Pendidikan Indonesia
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
Terkini
-
Kenali Ciri-Ciri Adidas Samba KW, Jangan Tergiur Harga Bersahabat!
-
Keajaiban Musim Gugur Colorado: Petualangan Kereta Api yang Memukau Hati!
-
Decluttering Mission 2025, Astra Motor Yogyakarta Ajak Anak SMK 'Beresin' Lemari Jadi Cuan
-
Inovasi Dunia Skincare: Tren Riasan dan Fokus pada Perawatan Pria
-
8 Cara Jitu Bedakan Sepatu Vans Asli dan KW, Jangan Sampai Ketipu!
-
Zulhas Sebut Udang Terpapar Radioaktif Masih Aman Dikonsumsi, Padahal Ini Bahayanya...
-
Onitsuka Tiger Made in Indonesia Apakah Ori? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
Tepuk Sakinah Wajib atau Tidak? Simak Penjelasan Pihak KUA
-
Apa Itu Cesium-137? Zat Radioaktif yang Ditemukan di Udang Cikande
-
Intip Jumlah Kekayaan Dedi Mulyadi, Dapat Peringatan dari Prabowo saat Akad Massal KPR