Suara.com - Anda termasuk penggemar jamu? Atau anda penasaran dengan rasa jamu? Mungkin House of Raminten bisa menjadi pilihan bagi anda.
Cafe dengan interior serta ragam menu tradisional maupun modern yang terletak di daerah Kotabaru Yogyakarta ini menawarkan 30 varian jamu.
"Kami ada 30 jenis jamu, seperti untuk sakit maag, kolesterol, diabet, pegel linu, sampai untuk jerawat kami juga ada, dan kami meracik semua jenis jamu sendiri," kata Manager Food and Beverage House of Raminten Bagus Munajat saat ditemui suara.com.
Bagus menambahkan banyak dari pelanggannya yang cocok dengan jamu racikan House of Raminten dan kembali lagi ke cafe ini untuk membeli lagi, meskipun untuk jenis penyakit berat rasa jamunya pahit.
Selain menu jamu, cafe ini juga menyediakan makanan modern, seperti steak, namun dengan harga yang lebih terjangkau, sebab menggunakan daging lokal berkualitas.
Sementara untuk menu tradisional, cafe ini menyediakan beer klotok, beer Jawa, wedang sereh, susu perawan tancep dan beberapa minuman lain yang terbuat dari campuran rempah - rempah.
Aneka menu makanan menarik dan harga yang relatif murah juga menjadi daya tarik sendiri.
Aneka nasi goreng, nasi kucing, rawon, gudeng, ayam bakar, ayam rica - rica, roti bakar, ayam koteka serta beragam menu lain juga menjadi pilihan dari cafe yang berkonsep tradisional ini.
Sementara itu untuk penyajiannya cafe ini, termasuk unik, untuk menu aneka susu cafe ini menggunakan mug dengan desain sendiri yang berbentuk payudara, sementara untuk menu es kelapa muda cafe ini menyajikannya dengan gelas yang berbentuk sangat besar, serta masih banyak penyajian lain yang tak kalah unik.
Menurut Suci, salah seorang pelanggan House of Raminten, mengatakan dirinya sudah sering berkunjung ke House of Raminten, bahkan hampir seluruh menu sudah pernah dia coba.
"Kalau ke sini lumayan sering banget, selain makanan, saya suka suasananya enak banget, makanannya juga lumayan, saya suka nasi goreng atinya, pas pertama ke sini pesen susu perawan tancep sempet kaget karena tempatnya kayak payudara tapi ya lucu aja sih," kata Suci.
Senada dengan Suci, Linda juga mengatakan dirinya termasuk sering datang ke raminten karena keunikannya.
"Kalau saya suka ke sini karena unik ya, di Yogya cuman ini yang unik, makanannya juga lumayan, harganya juga relatif terjangkau," kata Linda.
House of Raminten memang menyajikan nuansa yang berbeda, begitu kita masuk, penerima tamu dengan pakaian jarik dan kemben untuk yang perempuan dan jarik serta kaos untuk yang laku - laki akan menyambut kita.
Lantunan gamelan, tembang Jawa, bau dupa, serta beragam ornamen jawa lainnya juga akan kita jumpai selama kita berada di cafe ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
5 Tanaman Pengusir Cicak di Rumah, Aman dan Mudah Ditanam!
-
Gak Perlu Ngopi, Cukup Semprot! 5 Parfum Aroma Kopi Ini Bikin Fokus Seharian
-
7 Rekomendasi Sunscreen yang Water Based untuk Kulit Kering, Langsung Meresap Tanpa Lengket
-
5 Rekomendasi Sunscreen Buat Olahraga: Tekstur Ringan dan Bebas Whitecast
-
Duduk Perkara Banyak Band Cabut dari PestaPora karena Freeport: Tuai Kecewa Hingga Putus Kerjasama
-
Disponsori Freeport, Berapa Harga Tiket Pestapora?
-
Profil Kiki Ucup Promotor Pestapora: 'Dicampakkan' Band Gegara Sponsor PT Freeport
-
Sosok Eko Purnomo: Dikira Penjarah Rumah Sahroni, Ternyata Seniman Mendunia
-
Apa Saja Golden Rules JKT48? Tidak Hanya Dilarang Berpacaran
-
Mengenal Sindrom Patah Hati, Begini Cara Pemulihannya