Suara.com - Seiring dengan perkembangan jaman, makin banyak lelaki yang peduli dengan penampilan dan perawatan tubuh. Laki-laki yang memiliki kecenderungan ini lantas disebut dengan laki-laki metroseksual.
Istilah laki-laki metroseksual mulai diperkenalkan oleh Mark Simpson, seorang kolomnis fesyen dari Inggris pada tahun 1994. Istilah yang mulai mendunia ini merupakan gabungan dari istilah metropolitan dan heteroseksual. Istilah ini merujuk pada lelaki urban yang punya uang banyak, sangat memperhatikan penampilan dan bahkan cenderung narsis. Pesepakbola David Beckham disebut-sebut sebagai contoh nyata dari laki-laki metroseksual.
Secara fisik mereka menampilkan ciri yang sering dikaitkan dengan kaum homoseksual, meski mereka bukan laki-laki homoseksual, yang sangat memperhatikan penampilan, . Para laki-laki metroseksual juga rajin ke gym untuk mempertahankan bentuk tubuhnya.
"Mereka sangat tertarik pada fesyen juga perawatan tubuhnya," terang dr Riri Elmarina, ahli perawatan tubuh dari Impresionis.
Hal ini muncul seiring dengan makin banyak laki-laki yang memiliki banyak uang serta tumbuhnya kesadaran bahwa penampilan penting dalam mendongkrak karir mereka.
Menjawab kebutuhan ini, maka sejumlah klinik perawatan tubuh di Jakarta yang sebelumnya lebih fokus pada perempuan juga mengembangkan sayap dan membuka perawatan tubuh untuk laki-laki. Ini karena, ujar Riri, laki-laki yang sebelumnya hanya berolahraga untuk menjaga penampilan, kini juga melirik perawatan tubuh.
"Perawatan yang paling banyak dicari oleh lelaki antara lain perampingan dan pembentukan tubuh," terangnya.
Tetapi menurutnya, kini makin banyak lelaki yang juga merawat wajah (baik facial maupun bedah estetika) atau malah menghilangkan selulit.
Sementara Dr. Hengky Nurhidayat Affandi, ahli perawatan kulit dari Klinik Estetika mengatakan, meski pihaknya menyediakan perawatan khusus bagi laki-laki, masih ada perbedaan yang cukup besar antara pasien laki-laki dan perempuan.
"Mungkin kurang nyaman datang ke klinik yang banyak diisi perempuan. Tapi banyak yang datang bersama pasangan," ujarnya. Namun ia yakin, ke depan makin banyak lelaki metroseksual seiring dengan pertumbuhan ekonomi di Jakarta. (Firsta Nodia)
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Kenali Ciri-Ciri Adidas Samba KW, Jangan Tergiur Harga Bersahabat!
-
Keajaiban Musim Gugur Colorado: Petualangan Kereta Api yang Memukau Hati!
-
Decluttering Mission 2025, Astra Motor Yogyakarta Ajak Anak SMK 'Beresin' Lemari Jadi Cuan
-
Inovasi Dunia Skincare: Tren Riasan dan Fokus pada Perawatan Pria
-
8 Cara Jitu Bedakan Sepatu Vans Asli dan KW, Jangan Sampai Ketipu!
-
Zulhas Sebut Udang Terpapar Radioaktif Masih Aman Dikonsumsi, Padahal Ini Bahayanya...
-
Onitsuka Tiger Made in Indonesia Apakah Ori? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
Tepuk Sakinah Wajib atau Tidak? Simak Penjelasan Pihak KUA
-
Apa Itu Cesium-137? Zat Radioaktif yang Ditemukan di Udang Cikande
-
Intip Jumlah Kekayaan Dedi Mulyadi, Dapat Peringatan dari Prabowo saat Akad Massal KPR