Suara.com - Para pencinta ultra-trail di tanah air kini ada arena baru untuk menguji kemampuanmu. Setelah gunung Rinjani dan Bromo Tengger Semeru Ultra, kini ada alternatif yang lebih dekat dari ibukota, yakni di kawasan Gunung Gede Pangrango.
Berjuluk Gede Pangrango Marathon (GPM), ajang perlombaan lari dengan lintasan yang menantang dan curam ini akan diadakan pada Sabtu, 2 Mei 2015 mendatang dengan lokasi start di Kebun Raya Cibodas, Jawa Barat.
Menurut Direktur Lomba, Gede Pangrango Marathon, Lexi Rohi, ajang ini sekaligus akan memperkenalkan keindahan kawasan Gunung Gede kepada para peserta. Lexi menambahkan akan ada 50 peserta asing yang akan meramaikan ajang ini.
"Biasanya pelari trail mengikuti ajang di Bromo atau Rinjani, tapi sekarang ada lho ajang yang berlokasi tak jauh dari Jakarta dan kalau bicara keindahan, Gunung Gede luar biasa bagus dan indah. Ini juga jadi tujuan favorit untuk orang yang ingin naik gunung," ungkapnya di Jakarta, Senin, (27/4/2015).
Ajang GPM ini memperlombakan tiga kategori, antara lain 42 kilometer (full marathon), 21 kilometer (half marathon) dan 15 kilometer. Untuk menyelesaikan lintasan sepanjang 42 km, pelari diberi batas waktu 16 jam, sementara jarak 21 km diberi batas waktu 7 jam, dan jarak terpendek 15 km harus diselesaikan dalam kurun 4,5 jam.
“Lomba ini akan diikuti 580 pelari dari seluruh kategori, dengan rincian 103 pelari untuk jarak 42 km, 270 peserta untuk 21km, dan 208 pelari untuk jarak 15 km. Kita batasi karena memang daya tampung Gunung Gede yang diperbolehkan hanya 600 orang," imbuhnya.
Rute yang harus dilewati peserta full marathon adalah Cibodas – Kandang Badak – Surya Kencana – Salabintana – Surya kencana – Kandang Badak – Mandala Wangi – Kandang Badak – Cibodas. Sementara untuk kategori half marathon rutenya adalah Cibodas – Kandang Badak – Surya Kencana – Kandang Badak – Cibodas. Sedangkan kategori 15 km rutenya Cibodas – Kandang Badak – Cibodas.
Peserta yang berhasil mencapai garis finish dalam batas waktu yang ditentukan berkesempatan mendapatkan poin kualifikasi Trail-Ultra du Mont-Blanc untuk bisa mengikuti ajang ultra marathon di pegunungan Alpin, melintasi Perancis, Italia, Swiss. Selain itu, ajang ini juga menjadi lomba lari marathon pertama di Indonesia yang masuk dalam Asia Trail Master Series (ATM).
“Kita berharap lomba ini akan menjadi ajang untuk melahirkan dan menjaring bibit-bibit pelari trail potensial Indonesia agar dapat berprestasi di event trail kelas dunia,” tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Siapa Jay Alatas? Ayah Sabrina Alatas Punya Pekerjaan dan Jabatan Mentereng
-
Klaim Ramah Lingkungan Tisu Bambu Dipertanyakan, Produksi Masih Bergantung Batu Bara
-
Sunscreen Apa yang Ampuh untuk Flek Hitam? Cek 5 Produk Lokal Terbaik dan Murah
-
Siapa Owner Produk Viva Cosmetics? Skincare Lokal Terlaris Saat Ini
-
Sosok dr Abdul Azis: Ketua IDI Makassar yang Meninggal Dunia di Mekkah
-
4 Produk Hair Care Viva untuk Rambut Sehat dan Lembut, Harga Mulai Rp16 Ribuan
-
Promo Superindo Hari Ini 3 November 2025: Panduan Lengkap Belanja Hemat
-
Cara Menggunakan Pinterest, Aplikasi yang Diduga Dipakai Hamish Daud Selingkuh
-
30 Quotes Selingkuh di Pinterest yang Menohok dan Menggugah Hati
-
Ramalan Zodiak 3 November 2025: Karier Melejit dan Keuangan Membaik